Dikala sore itu hujan rintik-rintik  ku bergegas keluar menuju ruangan yang biasanya Tuan dan majikanku berekspresi serta belajar menjadi rutinitas mereka setiap hari.
Dalam gelojak rasa yang dihantui oleh kegembiraan yang membara saat berada di tengah-tengah mereka terpanah oleh sorotan senyuman yang membara dari aura wajah mereka yang menunjukkan kebahagiaan mereka ketika hadir seorang ibu bagi mereka.
Aku pun merasa bahagia ketika aku mengalami suasana  sedih, kecewa merekalah penghibur dan penyemangatku.
Wahai tuan dan majikanku  kalianlah artis cilikku yang mempesona di mata Tuhan dan menarik di mataku walaupun di mata dunia kalian tak dianggap tapi kalian mempunyai bakat yang luar biasa yang membuat orang terpanah akan keunikan kalian aku pun merasa malu kalau melihat kalian menunjukkan kebolehan kalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H