Mohon tunggu...
Fransiskus Sitompul
Fransiskus Sitompul Mohon Tunggu... Mahasiswa - love Jesus

Tuhan Memberkatimu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ngulik Doa Bapa Kami

31 Januari 2022   02:44 Diperbarui: 31 Januari 2022   05:02 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mau cerdas? Ya disiplin belajar

Jadi ketika kita bilang "berikanlah pada hari ini makanan kami yang secukupnya" artinya kita meminta Tuhan memberkati usaha kita dalam mendapatkan makan yang ada di bumi.

Kalau masih ada yang bergantung orang tua ya gak masalah, tapi suatu saat kita pasti akan mandiri dan harus mau berusaha cari makan sendiri, dan Tuhanlah yang akan memberkati usaha kita.

Jadi, bukan diartikan kita bisa bermalas-malasan tidak mau berusaha yah.

7. Dan Ampunilah Kami akan Kesalahan Kami, seperti Kami juga Mengampuni Orang yang ber-Salah kepada Kami.

Dalam versi Injil Matius versi TB LAI tertulis kata "kesalahan" yang asalnya ditulis dalam bahasa Yunani : (opheilma) yang artinya, "hutang"

Nah dalam versi Injil Lukas versi TB LAI tertulis kata "dosa" yang asalnya ditulis dalam bahasa Yunani : (hamartia) yang artinya, "meleset" atau "tidak tepat sasaran".

Jadi, kita memang berhutang kepada Allah karna kita meleset dari rancangan Allah, meleset dari pikiran dan perasaan Allah yang seharusnya kita kenakan.

Nah, artinya bukan kita harus mengampuni duluan baru Bapa mengampuni...

Tapi karna Bapa sudah mengampuni kita lewat Tuhan Yesus yang membayar hutang kita, maka kita harus ekspresikan kasih Allah ke sesama kita.

Jadi Tuhan Yesus mengajarkan kita supaya tahu diri, sebagai ciptaan yang pada dasarnya gabisa bayar hutang, ya harus mau mengampuni! Karna hutang kita udah dibayar cuma-cuma lewat penderitaan Yesus Kristus, jadi kita harus mengampuni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun