Kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk perwujudan menuntun dari pendidik  terhadap peserta didik. Kegiatan ini dapat terselenggara karena kerja kolaboratif dari Panitia Penyelenggara, para Kordikcam, Kepala sekolah, dan para guru sebagai pelatih/pembimbing.
Panitia Penyelenggara dari Dinas PPO menyelenggarakan kegiatan FLS2N selama empat hari yaitu untuk sekolah dasar dilaksanakan selama dua hari yaitu Selasa, 8 Agustus 2023 untuk Lomba Vokal Tunggal dan  Rabu, 9 Agustus 2023 untuk Festival Seni Tari. Sedangkan untuk jenjang SMP, dilaksanakan selama dua hari yaitu Kamis, 10 Agustus 2023 untuk Lomba Vokal tunggal dan Jumat, 11 Agustus 2023 untuk Festival Seni Tari.
Tema FLS2N tahun 2023 adalah "MERDEKA BERPRESTASI,TALENTA SENI MENGINSPIRASI". Tema ini bermakna harapan agar peserta didik memiliki kesempatan untuk berprestasi dan menggali potensi di bidang Seni.
Setiap peserta yang tampil beradu kepiawaian melantunkan nada-nada indah dari musik rekaman yang telah disiapkan sedari awal sesuai juknis FLS2N 2023. Mereka bernyanyi mengikuti hentakan dan irama musik, bergoyang di atas panggung dengan ekspresi yang mengesankan.
Tim Juri Lomba Vokal Tunggal Tingkat SD kali ini berjumlah tiga orang yaitu Bapak Feliks Edon, Ibu Febi, dan Ibu Irna begitu jeli memberikan penilaian.
Salah satu peserta terbaik yang menduduki Peringkat 1 dari hasil penilaian juri adalah Frederika Vania Gandur (Vania) dari SDI Lumu Kecamatan Ruteng, Fransiska Saveriani dari SDK Ruteng 3 Kecamatan Rembong menduduki peringkat ke-2, dan Juliani Laurensia Hadiah dari Kecamatan Wae Ri'i di peringkat ke-3. Vania merupakan tetangga kampung dengan penyanyi terkenal dari Manggarai, Betrand Peto.Â
Jarak rumah Vania dengan Betrand hanya sekitar 5 menit perjalanan menggunakan kendaraan sepeda motor atau mobil. Rumah keduanya berada di jalan negara Ruteng-Labuan Bajo.
Ketua Tim Juri Vokal Solo, Bapak Feliks Edon mengatakan semua peserta sama baiknya. Namun ada yang hanya memiliki kemampuan olah vokal di lagu wajib, ada yang hanya mampu di lagu pilihan, ada juga yang hanya mampu menyanyikan lagu pilihan bebas yaitu lagu Manggarai dan ada pula yang mampu menguasai ketiganya.Â
Lagu wajib "MARS INDONESIA MANDIRI" ciptaan N. Simanungkalit, ditambah lagu pilihan wajib "Tiba-Tiba", ciptaan  Quiinn Salman, serta lagu pilihan bebas yaitu lagu daerah Manggarai berjudul "Tenang Kole" ciptaan Feliks Edon, mampu menghantarkan Peserta bernomor urut 07 yaitu  Frederika Vania Gandur dari SDI Lumu Kecamatan Ruteng  meraih podium utama di lomba ini. setiap lagu yang terdiri dari tiga lagu yang dinyanyikannya mampu membius serta mengundang decak kagum dan tepuk tangan riuh dari para penonton. Benar saja Dewan Juri juga memberi penilaian tertinggi kepadanya sehingga mendapat juara satu.
Vania biasa dia dipanggil ternyata bertetangga kampung dengan Artis Betrand Peto yang jaraknya sekitar satu kilometer atau sekitar tiga hingga lima menit perjalanan dengan mobil atau motor.