Mohon tunggu...
fransiskus malen
fransiskus malen Mohon Tunggu... Guru - Fransiskus Malen

Nama : Fransiskus Malen (dipanggil Frans) Tempat/Tanggal Lahir : Ajang, 23 Juli 1974 Alamat tempat tinggal : Mera, RT 006, RW 003, Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT Pekerjaan : PNS (Guru) Riwayat Pendidikan : Sekolah dasar di SDI Wangko, tamat tahun 1987 Kemudian melanjutkan ke Sekolah SMPN 2 Ruteng, tamat tahun 1990 Sekolah SMA di AMAK St. Thomas Aquinas, tamat tahun 1993 Selanjutnya ke program D-II PGSD di IKIP Surabaya, mulai 1994, tamat tahun 1997 Tahun 2002-2004, melanjutkan ke S-1 di Universitas Panca marga Probolinggo, tamat tahun 2004. Riwayat Pekerjaan: Tahun 1997 - 2000, mengajar di SDK Mardi Yuana, Cicurug, Sukabumi Tahun 2000 - 2009, mengajar di SDN Ledokombo I, Kecamatan Sumber, Probolinggo, Jatim Tahun 2010 - 2019, mengajar di SDK Wae Mbeleng, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT Tahun 2019 - sekarang bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, NTT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SDN Sama Jaya di Kabupaten Manggarai Merayakan Hari Lahir Pancasila Sekaligus sebagai Puncak Perayaan Bulan Merdeka Belajar

3 Juni 2023   00:25 Diperbarui: 3 Juni 2023   00:30 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sambutannya pada Harlah Pancasila, 1 Juni 2023, Pak Stef Agming menyampaikan bahwa keterbatasan bukanlah menjadi penghalang bagi kita untuk maju. Kita harus menjadikan keterbatasan sebagai motivasi besar untuk diri kita meraih impian. Semua yang dilakukan selama ini berbasis kemampuan dan keinginan dari murid, guru hanya memfasilitasi bahkan murid sendiri yang memberikan penilaian kepada teman-temannya. Kepala sekolah ini berjanji untuk terus bergerak, terus merangkak, dan terus berjuang menuju puncak, dan tidak boleh menyerah pada keadaan saat ini. Demikian kata Pak Stef.

Dalam keterbatasannya, sekolah ini menjadi besar, bukan besar karena jumlah muridnya namun karena ada cerita-cerita luar biasa yang ditampilkan sekolah ini keluar yang semuanya demi kemajuan murid. Inisiatif-inisiatif dan perjuangan yang luar biasa ini akan terus dipupuk agar tidak hanya berhenti di Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023 ini tetapi akan terus bergerak lebih maju di masa mendatang sehingga tercapailah generasi emas yang diimpikan***)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun