Mohon tunggu...
Fransiskus
Fransiskus Mohon Tunggu... Konsultan - Blockchain Dan Cryptocurrency Evangelist
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Merosot Tajam, Apakah BTC USDT Akan Rebound Kembali?

25 Juni 2024   14:18 Diperbarui: 25 Juni 2024   14:28 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merosot tajam hingga menyentuh angka $58.621 padai market spot Bittime, BTC USDT  mencapai harga terendahnya di Juni 2024. Penurunan presentasi pasar kripto mencapai penurunan terburuk kedua sepanjang 2024, di tengah turunnya permintaan ETF Bitcoin dan ketidakpastian kebijakan moneter.

Berdasarkan data Bittime, Senin (25/6/2024), harga aset kripto terbesar BTC USDT sempat anjlok ke posisi $58.621 per keping, 24 jam terakhir pada pukul 03.00 WIB dini hari. Dalam sepekan terakhir, harga Bitcoin melemah hingga 6,1%.

bittime.com
bittime.com

Tak hanya BTC USDT altcoin ikut melemah menyusul penurunan harga bitcoin, banyak aset kripto besar lainnya juga ikut anjlok. Selama empat jam terakhir, harga Ethereum terpantau turun hingga $3,367, sementara BNB terpantau turun 3,9% menjadi $567,72. Solana turun lebih jauh, turun 7,3% menjadi $124,6.

bittime.com
bittime.com

Bloomberg menemukan indeks  100 aset kripto terbesar turun sekitar 5% dalam tujuh hari dan berakhir pada Minggu (23 Juni), kemarin. Ini merupakan penurunan terburuk sejak April. Harga Bitcoin terbebani oleh serangkaian arus keluar dari ETF Bitcoin AS selama enam hari.

 

Penyebab Turunnya Harga Bitcoin


Jatuhnya pasar mata uang kripto disebabkan oleh keraguan terhadap rencana  Federal Reserve AS untuk memangkas suku bunga utama. Bagi beberapa analis, kelemahan kripto adalah tanda peringatan bahwa selera risiko semakin meningkat.

 

"Dinamika pasar kripto saat ini ditandai dengan volatilitas yang rendah, volume yang lemah, dan orderbook yang tidak seimbang ketika harga mulai bergerak ke tepi kisarannya," tulis kepala riset FalconX David Lawants seperti dilansir Bloomberg.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun