Mohon tunggu...
Fransiskus
Fransiskus Mohon Tunggu... Konsultan - Blockchain Dan Cryptocurrency Evangelist
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Dampak Psikologis Bitcoin Halving Terhadap Investor: Panduan untuk Pemula

21 Maret 2024   16:54 Diperbarui: 21 Maret 2024   17:03 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bitcoin Halving adalah sebuah event penting dalam dunia cryptocurrency, khususnya bagi Bitcoin, aset digital paling terkenal dan berpengaruh saat ini. Event ini secara otomatis terjadi setiap empat tahun sekali dan memiliki dampak signifikan terhadap jumlah Bitcoin yang dihasilkan oleh penambang serta secara luas memengaruhi ekosistem Bitcoin, termasuk investor yang terlibat di dalamnya. Sayangnya, dampak psikologis dari Bitcoin Halving terhadap investor sering kali dilupakan, padahal hal tersebut justru memiliki konsekuensi jangka panjang yang signifikan terhadap perilaku dan keputusan investasi dalam pasar cryptocurrency. 

Apa itu Bitcoin Halving?

Bitcoin Halving adalah momen empat tahunan di mana terjadi pemotongan separuh dari hadiah yang diberikan kepada penambang Bitcoin setiap kali mereka berhasil memverifikasi dan menambahkan blok transaksi baru ke dalam blockchain Bitcoin. Proses ini dirancang untuk mengendalikan inflasi dan untuk memastikan bahwa pasokan Bitcoin akan mendekati batas maksimalnya sebanyak 21 juta BTC secara bertahap.

Ketika Bitcoin pertama kali diciptakan oleh Satoshi Nakamoto, hadiah per blok adalah 50 BTC. Bitcoin sendiri sudah mengalami tiga kali halving. Halving pertama terjadi pada November 2012, memotong hadiah menjadi 25 BTC. Halving kedua terjadi pada Juli 2016, dengan hadiah turun menjadi 12.5 BTC, dan halving ketiga terjadi pada Mei 2020, dengan hadiah berkurang menjadi 6.25 BTC. 

Sementara Bitcoin halving selanjutnya diprediksi bakal terjadi pada 22 April 2024 ini. 

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan sejarah tercipta dengan Bitcoin Halving! Kunjungi halaman "Bitcoin Halving Countdown" Bittime sekarang dan bergabunglah dengan jutaan penggemar crypto lainnya dalam menghitung mundur detik-detik menuju event yang akan menentukan masa depan keuangan digital.

Ini bukan sekadar hitungan mundur; ini adalah pintu gerbang kamu menuju masa depan cryptocurrency yang menjanjikan!

Historis Pergerakan Harga Bitcoin

Bitcoin Halving mempengaruhi harga Bitcoin terutama karena dua alasan: pertama, halving mengurangi jumlah Bitcoin baru yang masuk ke pasar, yang dapat menaikkan harga jika permintaan tetap tinggi atau meningkat. Kedua, persepsi dan antisipasi pasar terhadap dampak halving seringkali meningkatkan pembelian sebelum event tersebut, mendorong harga naik. 

Kombinasi dari pengurangan pasokan baru dan persepsi pasar yang optimis terhadap dampak jangka panjang Halving pada kelangkaan Bitcoin menciptakan kondisi di mana harga Bitcoin bisa mengalami kenaikan signifikan menjelang dan setelah Halving. Namun, penting untuk diingat bahwa pasar cryptocurrency sangat volatil dan dipengaruhi oleh banyak faktor lain selain Halving, termasuk kondisi ekonomi global, perubahan regulasi, dan perkembangan teknologi blockchain.

Market Bittime
Market Bittime

Saat artikel ini ditulis pada 21 Maret 2024, harga Bitcoin hari ini di market Bittime terpantau berada di level Rp1.051.269.901 . Nilai tersebut telah mengalami kenaikan sebanyak 5.33 persen dalam 24 jam terakhir. 

Di sisi lain, berikut adalah tabel yang menampilkan harga Bitcoin sebelum dan setelah setiap Halving:

HalvingTanggal HalvingHarga Sebelum Halving (USD)Harga Setelah Halving (USD)Pertama (2012)28 November 2012$10-$12~$1.000Kedua (2016)9 Juli 2016$650-$675~$19.800Ketiga (2020)11 Mei 2020$8.000-$10.000> $64.000

Tabel ini menunjukkan kisaran harga Bitcoin menjelang setiap Halving dan harga puncak yang dicapai setelahnya. Ini menggambarkan peningkatan signifikan dalam nilai Bitcoin setelah setiap event Halving, yang menyoroti pengaruh pengurangan pasokan Bitcoin terhadap harganya dalam jangka panjang.

Pengaruh Psikologis Bitcoin Halving terhadap Investor

Dampak psikologis dari Bitcoin Halving terhadap investor bisa sangat beragam dan kompleks. Beberapa dampak utama meliputi:

  • Antisipasi dan Spekulasi: Menjelang Bitcoin Halving, sering kali terjadi peningkatan spekulasi dan antisipasi di kalangan investor. Banyak yang berharap harga akan meningkat secara signifikan pasca-halving, berdasarkan pengalaman dari halving-halving sebelumnya. Ini bisa mendorong perilaku "buy the rumor, sell the news", di mana harga naik menjelang event dan turun setelahnya.
  • Ketidakpastian dan Kekhawatiran: Di sisi lain, beberapa investor mungkin merasa tidak pasti atau khawatir tentang dampak jangka panjang dari halving, terutama jika mereka baru dalam investasi Bitcoin. Ketidakpastian ini bisa mengarah pada volatilitas pasar yang lebih tinggi.
  • FOMO (Fear of Missing Out): Fenomena FOMO bisa sangat kuat menjelang dan setelah Bitcoin Halving. Melihat harga Bitcoin naik, investor mungkin takut ketinggalan dan berinvestasi tanpa melakukan due diligence yang cukup, yang bisa berisiko.

Tips Menghadapi Bitcoin Halving dari Sisi Investor Jangka Panjang

Menghadapi Bitcoin Halving dengan strategi yang tepat bisa membantu investor mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan:

  • Lakukan Riset: Sebelum membuat keputusan investasi, sangat penting untuk melakukan riset menyeluruh tentang Bitcoin Halving, termasuk melihat sejarah dan dampaknya terhadap harga dan pasar secara keseluruhan.
  • Pertimbangkan Jangka Panjang: Daripada fokus pada pergerakan harga jangka pendek, lebih baik mempertimbangkan potensi jangka panjang dari investasi Bitcoin. Volatilitas adalah bagian dari pasar cryptocurrency, tetapi sejarah telah menunjukkan bahwa harga cenderung meningkat secara signifikan dalam jangka panjang setelah halving.
  • Diversifikasi: Jangan taruh semua investasi Anda dalam Bitcoin saja. Diversifikasi portofolio bisa mengurangi risiko secara keseluruhan.
  • Hindari FOMO: Jangan biarkan FOMO menguasai keputusan investasi Anda. Berinvestasi berdasarkan analisis dan strategi, bukan emosi.
  • Siapkan untuk Volatilitas: Pasar cryptocurrency secara inheren volatil, dan Bitcoin Halving bisa meningkatkan volatilitas. Pastikan Anda siap secara finansial dan psikologis untuk menghadapi pergerakan harga yang tidak terduga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun