Pendahuluan
Seperti yang kita ketahui dalam perkembangan zaman saat ini,teknologi semakin berkembang pesat dan juga semakin banyak web ataupun aplikasi yang membantu manusia dalam pekerjaan setiap hari. Salah satu contohnya adalah web ataupun aplikasi AI (Artificial Intelligence). Apa itu AI ? Menurut Wikipedia AI merupakan Kecerdasan Buatan atau Akal Imitasi adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah, AI juga didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Semakin lama AI ini semakin canggih dan bisa memberikan apapun yang diinginkan manusia. Dalam blog kali ini akan dibahas mengenai "Dampak Positif AI dalam dunia pendidikan" bagaimana dunia pendidikan zaman sekarang ini menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat. Kadangkala kita sering berpikir bahwa perkembangan teknologi saat ini terkhususnya AI membawa dampak negatif dalam dunia pendidikan, padahal sangat sedikit dari kita menyadari bahwa perkembangan teknologi tersebut memiliki dampak positif yang sangat membantu dalam dunia pendidikan itu sendiri.Â
Isi
Menurut sumber dari Kompas.id JAKARTA, KOMPAS -- Kecerdasan buatan dipandang sebagai tantangan sekaligus peluang dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Meski demikian, belum banyak riset yang membahas soal ini. Para peneliti dan dosen pun didorong untuk meneliti tren penggunaan kecerdasan buatan dalam proses belajar-mengajar. Hal ini mengemuka pada webinar bertema "Kecerdasan Buatan dan Peran Manusia: Isu-isu tentang Pendidikan Karakter", Kamis (20/7/2023), yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berkembang setidaknya pada tahun 1950-an. Namun, AI menyita perhatian publik sejak Chat GPT diluncurkan pada November 2022. ChatGPT adalah teknologi AI generatif produksi OpenAI. Menurut Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora (OR IPSH) BRIN Ahmad Najib Burhani, publik masih fokus mengagumi kehadiran AI dan pemanfaatannya. Di sisi lain, ada keresahan bahwa AI dapat mengubah kehidupan manusia karena ia bisa memproduksi pengetahuan, membuat karya kreatif seperti naskah film dan foto, hingga membuat materi pembelajaran. "AI menjadi kotak hitam bagi kemanusiaan yang bisa membawa manusia ke catastrophic breakdown (bencana yang menimbulkan kerugian ekonomi yang besar). Dampak keberadaan AI belum banyak dibicarakan yang terkait antara lain dengan karakter, etika, dan kemanusiaan," tambah Najib. AI juga memiliki dampak positif dalam dunia pendidikan jika kita mau mencari dan melihat nya dengan teliti hal-hal tersebut,namun jika kita hanya berfokus pada dampak buruk kehadiran AI itu sendiri kita tidak akan pernah dapat melihat sisi atau dampak positif dari AI itu sendiri.Â
Berikut beberapa dampak positif dari AI itu sendiri dalam dunia pendidikan menurut beberapa sumber:
AI dapat membantu pemerataan akses Pendidikan di Indonesia
: Selama ini, belum semua warga mempunyai akses ke layanan pendidikan. Hal ini terkendala oleh perbedaan kondisi geografis di setiap daerah serta penyebaran guru yang belum merata. Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) La Ode Masihu Kamaluddin mengatakan, AI memungkinkan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh. Dosen tinggal menyediakan bahan ajar dan mengunggahnya ke sistem perkuliahan digital. Kemudian, AI diberi peran sebagai pengajar setelah ia mempelajari bahan ajar dengan mesin pembelajar (learning machine).
Pembelajaran Personalisasi
: AI dapat menganalisis kemajuan dan gaya belajar siswa untuk menyediakan materi yang disesuaikan, membantu setiap siswa belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka.
Akses ke Sumber Daya