Mohon tunggu...
Fransiskus Antonius Harap
Fransiskus Antonius Harap Mohon Tunggu... Lainnya - Rifan harap

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Framing Berita Kebijakan Pembelajaran Daring Nadiem Makarim

10 Mei 2022   20:46 Diperbarui: 10 Mei 2022   21:01 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10/03/2020, 12:24

Para Siswa, Simak Surat Terbaru Mendikbud Nadiem Untuk Kalian

Pada 25 Maret 2020, 12:57 WIB

3

Covid-19, Ini Sederet Perubahan Kebijakan Pendidikan di Indonesia

15/05/2020, 14:32 WIB

  • Perbandingan analisis framing pemberitaan di Liputan6.com, Kompas.com, dan Cnbcnewsindonesia.com

Berdasarkan struktur dari analisis framing diantaranya sintaksis yang mana pada situs pemberitan online liputan6.com, lead dalam teks berita telah mewakili keseluruhan isi berita yang ingin disampaikan. Latar informasi yang banyak dipakai dalam berita liputan6.com yaitu kondisi corona saat ini di Indonesia. 

Kutipan dari sumber yang dipakai dalam satu teks berita berasal dari pernyataan meteri Nadiem Makarim sendiri. Pada situs berita online kompas.com, lead dalam teks berita berisi informasi utama dari keseluruhan teks sedangkan paragraph selanjtnya menjadi paragraph pelengkap. 

Latar informasi yang dipakai adalah situasi pandemic corona di Indonesia. kutipan pernyataan dan sumber yang dipakai kompas.com mengambil dari penyataan dari menteri sendiri. 

Sedangkan situs berita online Cnbcindonesia.com, secara sintaksis menyusun fakta dengan memberikan banyak latar informasi dari belakang menteri yang dianggap kompeten dalam bidangnya dan situasi pada saat pandemic corona. Pemilihan sumber dan kutipan diambil dari satu perspektif yang mendukung tindakan menteri Nadiem Makarim.

Berdasarkan struktur selanjutnya yaitu skrip yang mana pada situs pemberitaan online liputan6.com, dilihat dari kelengkapan berita cukup lengkap dalam menerapkan unsure 5W+1H. berita yang dimuat lebih banyak menekankan pada unsure apa dan kenapa, sementara unsure bagaimana tidak banyak digunakan sehingga mengurangi kelengkapan informasi dalam teks. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun