Tak hanya itu, sejumlah tokoh masyarakat dan ormas akan membantu mengalihkan kegiatan perang kembang api menjadi lomba sampan hias dan dragoon boot.
"Untuk lomba sampan hias, sudah terbentuk panitianya dan lombanya akan dilaksanakan pada hari pertama lebaran sekitar jam 3. Kami harapkan yang hadir hari ini dapat menyampaikan ini kepada keluarga kita agar dapat meramaikan menjadi peserta," terang Eet Roskayudi, Ketua Panitia Lomba Sampan Hias yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Baru, Nanga Pinoh.
Sementara untuk lomba dragoon boot, Tain selaku Ketua Panitia mengatakan lomba yang akan digelar pihaknya itu juga dilaksanakan pada hari pertama lebaran.
"Dikarenakan jumlah peserta yang mendaftar saat ini sudah 19 tim, maka akan dilaksanakan selama dua hari. Dimulai pada hari pertama lebaran jam 12.30," jelasnya.
Dirinya pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda dan TNI-Polri yang telah mendukung diselenggarakannya kegiatan lomba dragon boat maupun sampan hias itu.
"Harapannya hal ini dapat mengalihkan kebiasaan kegiatan melakukan perang kembang api dan semoga dapat menjadi agenda wisata tahunan Melawi," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H