Pada Hari Selasa Tanggal 2 April 2024 Peserta didik dari SMA Stella Duce Bambanglipuro melaksanakan kegiatan outing class di Mangrove Pantai Baros, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik fase E dan F mengangkat tema tentang peran Hutan Mangrove Pantai Baros, Bantul untuk kemaslahatan hidup manusia.Â
Kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih mengenalkan peserta didik mengenai hutan mangrove mulai dari pertama kali penanaman hingga sekarang perawatan dari hutan mangrove Pantai Baros. Kegiatan yang sudah dilaksanakan dilingkupi oleh kegiatan seperti mendata biota yang ada di Hutan Mangrove Pantai Baros.Â
Selain itu, terdapat kegiatan wawancara kepada masyarakat yang tinggal di sekitar hutan mangrove Pantai Baros. Kegiatan mengenalkan Hutan mangrove merupakan kegiatan yang menarik karena mengenalkan secara langsung dan peserta didik akan mengalami pengalaman lebih dan ilmu yang diserap akan tersimpan di memori otak dalam sehingga akan teringat dimemori otak dalam waktu yang lama.
Berbicara mengenai hutan mangrove adalah sebuah ekosistem yang bertempat pada lingkungan intertidal atau merupakan wilayah yang mempunyai keterikatan kuat antara sungai, perairan laut, payau, dan terestrial. Mangrove sendiri dapat menjadi temat tinggal berbagai macam spesies dengan tingkat keanekaragaman yang cukup tinggi seperti flora dan fauna pesisir laut, tawar, dan spesies daratan (Martuti, 2018). Â
Selain itu, hutan mangrove juga dapat menjadi rumah burung-burung yang kini rumahnya sudah mulai berkurang karena akibat modernsiasi dan penebangan pohon yang sangat massif terutama Kawasan Bantul. Tanaman mangrove menjadi special karena mempunyai kemampuan khusus untuk melakukan adaptasi di lingkungan dengan perubahan lingkungan yang ekstrim sperti kondisi tanah yang tergenang air, karena dengan dengan pantai tentu kadar garam akan menjadi lebih tinggi.
Hutan Mangrove menjadi komponen yang harus dipertahankan karena memiliki peranan penting. Jika ditinjau dalam ranah ekologis hutan mangrove berperan penting dalam stabilitas ekosistem dipantai selatan. Kita tahu, hutan menjadi rumah untuk beberapa spesies tertentu.Â
Apabila Hutan Mangrove musnah keberadaanya dipantai selatan akan berakibat menggangu stabilitas ekosistem hutan mangrove. Â Secara ekologis fungsi hutan mangrove dalam melindungi dan menjaga Kawasan pesisir pantai yaitu pertama hutan mangrove melindungi garis pantai dan ekosistem yang ada garis pantai tersebut dari gelombang laut.Â
Terlebih perlu diketahui bahwa karakteristik dari gelombang pantai selatan memiliki karakteristik termasuk gelombang yang besar. Oleh karena itu hutan berfungsi untuk mencegah abrasi atau terkisisnya garis pantai.
Tanaman yang ada di hutan mangrove sendiri yaitu Tanaman Bakau yang memiliki perakaran kuat dan rapat sehingga dapat mencekram tanah dengan baik sehingga dapat mengurangi potensi abrasi. Fungsi yang kedua hutan mangrove dapat menyerap polutan yang ada di udara melalui mekanisme fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan.Â