Mohon tunggu...
Fransiskus Fernando Tarigan
Fransiskus Fernando Tarigan Mohon Tunggu... Administrasi - Anak ketiga dari tiga bersaudara

Always Enjoy

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Enjoy

5 Mei 2019   22:20 Diperbarui: 5 Mei 2019   22:39 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamu itu ibarat sepi

Tak ada yang mengganggu

Tetap tenang.....

Tanpa kebisingan....

Tanpa kemunafikan....

Kamu itu sama seperti malam

Yang menjamu subuh

Untuk berganti suasana

Namun tetap tenang

Tanpa kebisingan

Tanpa kemunafikan

Yang ada, hanya suara kejujuran

Ayam berkotek, daun yang gugur dan angin yang lewat tanpa batas

Memberi tahu bahwa....

Pagi akan datang

Dan aku hanya butuh

Kamu tersenyum disaat itu

Aku mencoba untuk berbaring dan kembali 

Ke bawah alam sadar tanpa keresahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun