Mohon tunggu...
Fransiskus Fernando Tarigan
Fransiskus Fernando Tarigan Mohon Tunggu... Administrasi - Anak ketiga dari tiga bersaudara

Always Enjoy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aku dan Masyarakat Keerom Papua Sebuah Pengalaman Berharga

20 April 2019   01:30 Diperbarui: 20 April 2019   01:49 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya berharap kedepannya wilayah Keerom semakin berkembang lagi, anak -anak disana lebih berkualitas memiliki semangat dan skill yang menghuni agar tidak ketinggalan dari wilayah lainnya. 

Perhatian Pemerintah Daerah juga perlu ditingkatkan dalam hal dunia pendidikan untuk anak - anak setempat karena generasi penerus keerom sudah sewajarnya harus diselamatkan dari kebodohan buta huruf dan menulis. Semua berawal dari masa anak - anak. Mereka harus dididik dari anak - anak agar bisa membaca dan menulis terlebih dahulu.

Pengajar (dpkri)
Pengajar (dpkri)

Pengalaman yang paling berharga lainnya yang saya dapatkan adalah  berjumpa dan berkenalan dengan orang - orang yang peduli dengan pendidikan dengan semangat melayani mereka untuk anak Papua dan non Papua dengan kesabaran dan keterbatasan yang ada. 

Ibu guru @Ona Kogoya, @Jeane Ane Mamarimbing, @tria hari dan seluruh guru - guru yang tidak bisa saya sebut satu persatu yang katanya sampai sekarang masih aktif melayani dan mendidik anak - anak Papua dan Non Papua disana. Papua memang daerah yang istimewa saya beruntung pernah tinggal disana menikmati apa adanya kehidupan disana Distrik Arso Timur, Keerom.

Jika kalian tertarik silahkan kalian berkunjung kesana Kabupaten Keerom - Papua. Melihat salah satu sisi menarik lagi dari Indonesia dan jika memungkinkan mengabdikan diri untuk membantu Pendidikan disana dengan segala keterbatasan yang ada atau sekedar jalan - jalan (Backpaker) sambil menikmati misteri alam yang terkandung didalamnya. 

Tapi ingat jangan merusak manusia - manusia asli yang ada disana dengan pengaruh yang buruk, obat - obatan terlarang, atau minum - minuman keras dan sebagainya. Karena mereka rentan terhadap itu semua.

September 2017 saya sudah tidak bekerja lagi dan tinggal disana tapi dari hati yang terdalam saya ingin rasanya kembali untuk sekedar jalan -jalan kesana bertemu dengan orang - orang yang pernah saya kenal disana. 

Semoga dilain waktu bisa terwujud. Sampai kapan pun ini akan menjadi kenangan terindah dalam hidup saya.

Terima kasih untuk semua yang pernah saya rasakan di Keerom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun