Tindaknya adalah keadilan tuk ibu Pertiwi sambil tegas meramu sikap jujur.
Abdi melangkah maju memihak jelata.
Tanah ku Indonesia adalah humus bagi harta kekayaan bangsa.
Sumpah rakyat ialah alirnya yang tenang namun kejam bagi penindasnya.
Riaknya bagai ormas begundal perusak citra bangsa.Â
Lindang bui telat di kata Sekuat batu di bawah dasar airnya telaga abadi tak lekang kata kalah entah menyerah.
Bumi yang dikata Pertiwi dilanda lapar, haus dan teriak dari para jelata.
Meneguk tangan meminta hujan agar luap pada telaga di kata kaya bumi Nusantara.
Kita hanyalah sebatas hayal yang larut pada sedih dan derita.
Akan ku jaga slalu telaga abadi.
 Â