Mohon tunggu...
F. Hardiyomann
F. Hardiyomann Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah bagian dari cara membagikan pengetahuan

Buku adalah Jendela dunia maka perkayalah dirimu dengan membaca, Menulis menjadikan semua orang tahu bahwa berbagi pengetahuan itu indah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sesal

19 Februari 2022   12:14 Diperbarui: 19 Februari 2022   12:38 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan ku coba tuk menghadapinya walaupun kadangkala membuat kita ragu tuk berpaling.

Samar terdengar suaranya di dalam nalar namun ragu tuk menepis sesal ku.

Sedikit terteguun pada jinnganya langit sore tentang sesla yang baru tertunda.

Ku lapangkan hati tuk menampung segala rasa yang pernah kugenggam.

Walau tak seindah malam yang larut dalam kalut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun