Mohon tunggu...
Fransiskus K. Doken
Fransiskus K. Doken Mohon Tunggu... Jurnalis - Membangun Indonesia Dari Pinggiran

Bekerja di DP2KBP3A Kabupaten Flotim, NTT

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perkuat Kemitraan, DP2KBP3A Flotim Gelar Rapat Teknis Program Bangga Kencana Tingkat Kecamatan Ile Boleng

14 Maret 2020   00:00 Diperbarui: 14 Maret 2020   00:01 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Rapat Teknis Program Bangga Kencana Tingkat Kecamatan Ile Boleng

Apalagi, menurut Yuli Sare, sekaran ini muncul berbagai isu-isu strategis yang dihadapi akibat tidak adanya pemahaman terkait dengan Program Bangga Kencana ini. Salah satu isu strategis yang sering muncul menurut Yuli Sare, yakn terkait dengan yang namanya stunting.

Peserta Rapat Teknis Sedang Mendengar Pemaparan Materi program Bangga Kencana
Peserta Rapat Teknis Sedang Mendengar Pemaparan Materi program Bangga Kencana
Terkait dengan permasalahan stunting ini, BKKBN juga turut berperan dengan melakukan Edukasi dengan program 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Untuk sebagai PKB, Saya menghimbau kita sekalian yang hadir pada rapat teknis ini,agar terus mengkampayekan program gempur stunting dengan 1000 HPK. Selain itu juga dilakukan Pembinaan terhadap Kelompok Kegiatan (Poktan ) BKB, BKR, BKL, PIK-R, dan UPPKS di setiap Posyandu di wilayah Kecamatan Ile Boleng. Dengan ini dapat mempercepat Program Bangga Kencana di wilayah Kecamatan Ile Boleng dalam pencapai Kelurga Sejahtera," tegas Yuliana.

PLKB dan juga sebagai Operator SIGA ( Sistem Informasi Keluarga ), Fransiskus Kopong Doken, S. Ikom, yang memandu jalannya kegiatan rapat teknis Program Bangga Kencana menginformasikan data-data yang akan diupadate secara real time melalui Aplikasi tersebut. 

Sehingga butuh kerjasama yang baik dengan berbagai stakelohder dan mitra untuk menyukseskan Program Bangga Kencana di wilayah Kecamatan Ile Boleng, baik melalui program dan juga melalui data-data, "kata Frans Doken.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun