Mohon tunggu...
Fransiskus K. Doken
Fransiskus K. Doken Mohon Tunggu... Jurnalis - Membangun Indonesia Dari Pinggiran

Bekerja di DP2KBP3A Kabupaten Flotim, NTT

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pers Menuju Ibu Kota Negara Baru

6 Februari 2020   01:00 Diperbarui: 6 Februari 2020   01:10 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pilar keempat demokrasi, kita ketahui pers kita memang bebas dan independen, tetapi diharapkan tidak boleh luput dari kode etik jurnalistik sebagi rambu-rambunya dalam tugas jurnalistiknya dan berusaha bertangung jawab terhadap masyarakat pembacanya, sehingga mendapat kepercayaan dari pembacanya juga.

Mengingat pesan Bung Karno Presiden Pertama Kita, melalui pidatonya pada malam rama-tamah dengan para insan pers dari Lembaga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di istana Bogor, 20 November 1965, yang disarikan melalui bukunya'' Revolusi Belum Selesai'' menyampaikan bahwa setiap insan pers harus selalu memprioritaskan verivikasi. Artinya, memprioritaskan kebenaran, memprioritaskan upgrade atau peningkatan kualitas lewat membaca, serta berusaha menghindari pemelintiran, apalagi pembohongan publik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun