Mohon tunggu...
Fransiskus K. Doken
Fransiskus K. Doken Mohon Tunggu... Jurnalis - Membangun Indonesia Dari Pinggiran

Bekerja di DP2KBP3A Kabupaten Flotim, NTT

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ny. Lusia Hadjon Lantik Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Ile Boleng

21 Januari 2020   17:00 Diperbarui: 21 Januari 2020   17:42 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Flotim NTT, Ny. Lusia B. Hadjon | dokpri

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ny. Lusia B. Hadjon melantik Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Ile Boleng, Ny. Maria Kao Fernandes Sapakoly yang bertempat di halaman Kantor Camat Ile Boleng, (Selasa, 21/01/2020). Hadir pada acara pelantikan, Camat Ile Boleng, Jonas Eli Velet Sapakoly,S.Sos, Kepala Puskemas Ile Boleng, Bonefasius Masan Uba, Kepala Desa se Kecamatan Ile 

Boleng, Ketua BPD, Ketua Tim Penggerak PKK Desa se Kecamatan Ile Boleng, anggota PKK Kecamatan dan Desa, Kader Kesehatan Desa, Kader Pembangunan Manusia, Kader PPKBD dan Sub PPKBD, Pimpinan UPT Kecamatan Ile Boleng dan para tamu undangan lainnya.

Setelah dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Ile Boleng, Ny Maria Mako Fernandes, dalam kesempatan itu sekaligus melantik Ketua Tim Penggerak PKK untuk 10 desa yang belum terlantik sebelumnya, yakni Ny. Katarina Gita Masan (Desa Lebanuba), Ny. Yuliana Benga Haban (Desa Gayak), Maria Goreti Belae Payon (Desa Bedalewun), Ny. Veronika Lipat Bayo (Desa Harubala, Ny. Siti Mult Mainna (Desa Boleng), Ny. Agnes Lipat Payon (Desa Duablolong), Ny. Sofia Palang Sanga (Desa Lewoblolong), Ny.Elisabeth Sura Lanan (Desa Nelelamadiken), Ny. Kristiani Tuto Boli (Desa Nobo), Ny. Mariana Nama (Desa Nelelamawangi), Ny. Agustina Sili Keredok (Desa Helan Langowuyo). Sebagai ketua PKK Kecamatan Ile Boleng, saya 

mengajak seluruh anggota PKK baik di Kecamatan maupun Desa agar jalin kerjasama yang baik untuk menghidupkan kegiatan-kegiatan PKK di wilayah Kecamatan Ile Boleng dalam rangka meningkatkan kesejateraan masyarakat dan keluarga kita masing-masing,ungkap Ny. Maria Kao Fernandes.
Sementara Camat Kecamatan Ile Boleng, Jonas Eli Velet Sapakoly, S.Sos selaku Pembina PKK Kecamatan Ile Boleng mengucapakan profisiat atas pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan ketua PKK untuk sepuluh desa yang dilantik agar jalin kerjasama yang baik untuk mendukung program-program pemerintah dalam kaitan dengan pencegahan stunting dan juga pencegahan demam berdarah yang akhir-akhir ini menerpa masyarakat di wilayah kecamatan sesuai laporan dari kepala Puskemas Ile Boleng, yakni ada 11 kasus demam berdarah. Untuk itu dijalin kerja sama yang baik dengan ibu-ibu PKK untuk memerangi penyakit demam berdarah itu. Jonas Sapakoly  mengilustrasikan bahwa dibelakang seorang lelaki yang hebat, pasti ada sosok perempuan yang luar biasa.

Ketua tim PKK Kabupaten Flores Timur, Ny. Lusia B. Hadjon, dalam kesempatan itu menegasakan agar seluruh anggota PKK selalu menjalankan fungsinya masing-masing sesuai tupoksi dalam pokja-pokja yang ada, terutama 10 program PKK. Lusia Hadjon, juga mengajak seluruh kepala desa dan ketua BPD agar mengelontarkan Dana Desa untuk mendukung program PKK di desa. Lebih lanjut ,Ibu Bupati Flotim ini sekali lagi menegaskan agar seluruh komponen yang ada di wilayah Kecamatan Ile Boleng agar bekerja keras untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Flotim, yakni gempur stunting melalui program Gerobak Cinta.

Terakait masalah stunting, Lusia Hadjon, menghimbau agar seluruh Kepala Desa dan BPD di wilayah Kecamatan Ile Boleng agar bisa menyediakan lahan pertanian untuk menanam tanaman sorgum dan kelor sebagai pangan lokal untuk di kosumsi warga dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Flores Timur.

Menurut Lusia, Pemkab Flotim dengan program Gerobak Cinta telah berhasil menurunkan angka stunting dari angka 44% menjadi 28% , berarti kita berbangga  kearifan lokal yang namanya kelor dan sorgum itu yang disebut-sebut di 34 provinsi ada di Kabupaten Flores Timur. Sorgum dan Kelor menjadi pangan lokal contoh untuk 21 kabupaten lainnya di NTT. Untuk itu kepala desa harus sudah mulai berpikir untuk jangan tangung-tanggung gelontarkan Dana Desa untuk pengadaan sorgum bagi para petani di desa masing-masing, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk masyarakat di wilayah kecamatan Ile Boleng,"tegas Lusia Hadjon".

Di akhir sambutannya, Ketua PKK Kabupaten Flotim itu sekali lagi memberikan semangat dan berharap agar PKK Kecamatan Ile Boleng lebih maju lagi dari hari-hari sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun