Mohon tunggu...
FRANSISKUS HERU
FRANSISKUS HERU Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis asal Kec. Sompak, Kab. Landak, Kalimantan Barat.

Membaca dan menulis berlaku seumur hidup. TERUSLAH SEMANGAT BELAJAR ! *Kelahiran Mangaro, 20 Oktober 1997 *Alumnus IKIP Budi Utomo Malang *Guru SDN 09 Galar *Content Writer di www.sdngalar09.sch.id *Blogger di Kompasiana *Artikel ilmiah terpublikasikan ejurnal.budiutomomalang.ac.id *Cerpen pernah diterbitkan Alinea *Email 1: fransiskusherumahatalino17@gmail.com *Email 2: fransiskusheru17.writer@gmail.com *WhatsApp: 082177482203

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Batuk-batuk Lama Tak Sembuh, Waspada!

9 Mei 2024   23:59 Diperbarui: 10 Mei 2024   00:37 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi batuk-batuk. Sumber gambar ilustrasi: iStockFhoto/Lyudinka

Penulis: Fransiskus Heru  

BATUK sendiri adalah salah satu gangguan yang terjadi di bagian organ pernapasan. 

Manusia merupakan mahkluk hidup yang paling banyak mengalami batuk-batuk.  

Makhluk-makhluk hidup yang lain juga pernah mengalami batuk, dan makhluk hidupnya yaitu hewan. Sebut saja sapi dan babi, dua makhluk hidup ini sekiranya pernah batuk.

Mengutip dari situs www.helosehat.com pada Rabu (8/5/2024), batuk adalah gerakan (refleks) alami tubuh yang terjadi ketika saluran pernapasan dimasuki virus, bakteri, kotoran, asap dan debu yang terhirup melalui lubang hidung atau mulut.

Refleks alami yang menimbulkan terjadinya batuk-batuk merupakan bentuk pertahanan secara alami dari tubuh yang bertujuan untuk mencegah masuknya benda asing ke dalam paru-paru (Sumber: www.hellosehat.com).     

Pada umumnya, biasanya batuk disebabkan karena virus ataupun bakteri penyebab batuk yang hidup di pita suara ataupun di dalam paru-paru.

Tetapi, menurut dr. Rizal Fadli dalam artikelnya yang tayang di www.hallodoc.com menuliskan bahwa rokok, penyakit asma dan efek samping dari penggunaan obat-obatan dapat juga menyebabkan batuk.

Biasanya dalam waktu beberapa hari dan paling lama 14 hari, batuk-batuk akan mereda hingga hilang dengan sendirinya ataupun hilang karena pengobatan yang dilakukan.

Mungkin di antara kita semua pernah merasakan batuk-batuk.  

Namun, bagaimana jika batuk-batuk yang kita rasakan tak kunjung juga sembuh?

Tentu hal itu bukan kabar yang baik. Segera konsultasi ke dokter ahlinya kalau seandainya batuk-batuk Anda yang tak kunjung sembuh selama dua minggu lebih, berbulan-bulan maupun yang sudah bertahun-tahun. Hal tersebut bisa jadi pertanda kanker paru-paru.

Dalam sebuah tulisan berjudul Cerita Putri Indro Warkop Jadi Caregiver Mendiang Ibunda saat Idap Kanker Paru yang dilansir detikHealth (detikcom), tertulis bahwa istri Indro Warkop, almarhum Nita Octobijanthy, mengidap penyakit kanker paru-paru. Awalnya almarhum Nita Octobijanthy mengalami gejala batuk-batuk selama enam bulan. Almarhum Nita sudah mengonsumsi obat batuk pada saat itu, namun tak lekas sembuh.

Seorang dokter yang bernama Mike Hansen seperti dikutip dari REPUBLIKA.co.id pada Rabu (8/5/2024) membeberkan, bahwa batuk yang terus-menerus adalah salah satu dari sekian tanda-tanda terkena kanker paru-paru. 

Global Cancer Observatori pada tahun 2020 melaporkan data perihal kanker bahwa, kanker paru-paru merupakan jenis kanker paling mematikan di dunia dengan total kasus mencapai 1.796.144 kematian (Sumber: Cek Fakta KOMPAS.COM, 2022). 

Masih mengutip Cek Fakta KOMPAS.COM, statistik dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2018 yang menunjukkan bahwa penyakit kanker paru-paru menjadi penyumbang nomor satu untuk kasus kematian di Indonesia yang disebabkan oleh kanker, angkanya mencapai 12,6 persen.      

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun