Aku mau sate ulat sagu, dan cancalo!'.
AHEÂ
(Ketakutan)
Sate gak ada, loklok mau?
HANTU
(Ngomong, Suara Banci, Marah, Bertanya)
Huuuuu, emang boboho!. Bocil durhaka!. Anak siapa sih lu?
AHEÂ
(Menjawab dengan Santai)
Anak Bapak sama Mamakkulah!.
Kemudian, Hantu itu menghilang lagi. Dan si Ahe merasakan telinga kirinya serasa ditiup angin yang keluar dari mulut. Ahe nengok ke belakang, gak ada siapa-siapa, serta gak ada apa-apa. Tiba-tiba, ada sampah jatuh dari atas tepat di depannya. Ahe melihat ke atas, gak ada apapun. Ahe terkejut dan takut. Lagi-lagi, angin mulut itu dirasakan ada di bagian telinga kanan Ahe. Ahe membalikkan pandangannya ke belakang, dan huwarrrrrrr Hantu itu ada.Â