HAHAHAHAHA, apa kau Tuhe'k, Iko gabut, apa kau ikoy jelly drink, hahahahahahahaha. Dasar bangke, wekawekawekawekaweka. Natan pun ketawa keras hahahahahahaha, Kriss mengatakan Ame supatn-supatn boh dan saya pun tersenyum tipis-tipis.
Aksi sahut-menyahut pun sering terjadi ketika mereka ber-Lima itu kalau sudah berkumpul. Ketika Iko bercanda kemudian dikritik oleh Kriss, dikritik tambahkan sama Notian dan apalagi Ima dah, sudah pasti akan angkat bersuara dengan apa yang dilisankan oleh Iko.
Lanjut kembali Iko si gabut (nama tambahan dari saya untuk Iko) yang sedang merayu Ima, dasar Iko buayakkkkkkkkk hahahahaha, yaa buayak. Itulah yang dilontarkan bibir Ima kepada Iko.
Kalau tidak lupa, pada pertengahan November 2021 yang lalu, tapi saya lupa tanggalnya. Saya, Kriss, Iko, Ima dan Memo pergi main ke kos Natan dengan Notian di Gang Ciwulan daerah gedung Kampus C IKIP Budi Utomo Kecamatan Belimbing, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
Penghuni kos (Natan dan Notian) pun dikabari sebelum sampe di kos mereka itu, itu pun sudah ada bahasa-bahasa berlumurkan candaan.
Sampai di kos Natan dan Notian, keributan keakaraban persahabatan pun sudah bergemuruh. Dari jam dua lewat waktu sore canda-candaan membujur ke gurau-gurauan selama di dalam kamar kos Natan dengan Notian, mereka ber-Empat menikmati dalam bincang canda hahahahaha, akan tetapi saya dengan si Memo lebih banyak diam. Â
Yang membuat saya tertawa ialah ketika Ima menoleh dan membahas sempak cowok (celana dalam) Natan dengan Notian, bahkan Ima membuka pintu lemari pakain mereka dua, lagi lagi dan lagi Ima mengusut sempak mereka dua, sungguh terlalu. Weka Weka Weka Weka.
Selama di kos Natan dan Notian, kami bermain kartu. Tak kunjung reda, aksi ringan Stand-Up Comedy Iko yang dengan niat ingin membuat kami tertawa.
Saya dan Memo kurang bersemangat dengan sedikit mata mulai lelah. Natan mengerjakan tugas kuliahnya kemudian menyanyi, ettsssssss tentunya sambil ketawa dong yang diiringi alunan gitar pembawaan teman satu kos mereka.
Bukan Natan namanya kalau tidak tertawa apalagi ketawanya yang paling keras dari sahabat-sahabat mereka yang lainnya.
Saya salah dalam melempar kartu itu (tidak sesuai dengan gambar dan jumlah nominal), kemudian Notian tertawa Hahahahahaha, si Natan yang tidak dalam lingkungan permainan kartu kami itu justru tertawa juga Hahahahahahaaaaaa, Hadehhhh.
Kriss tertawa terbahak-bahak Hahahihihuhuhehe dalam permainan kartu itu. Kami pun pamitan dan pulang menuju kos masing-masing.
Kendaraan yang kami tumpangi ialah ojek online perusahaan Maxim dengan jenis kendaraan mobil. Dari jam dua lewat sore hingga pada jam enam lewat malam tanpa terkecuali juga di dalam mobil ojol tersebut, Memo melawak bersama Iko dan Kriss pun tertawa yang juga menyuarakan kontranya, begitu juga dengan Ima yang tersenyum ringan beserta suara kontranya. HAHAHAHAHA.    Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H