Mohon tunggu...
FRANSISKUS HERU
FRANSISKUS HERU Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis asal Kec. Sompak, Kab. Landak, Kalimantan Barat.

Membaca dan menulis berlaku seumur hidup. TERUSLAH SEMANGAT BELAJAR ! *Kelahiran Mangaro, 20 Oktober 1997 *Alumnus IKIP Budi Utomo Malang *Guru SDN 09 Galar *Content Writer di www.sdngalar09.sch.id *Blogger di Kompasiana *Artikel ilmiah terpublikasikan ejurnal.budiutomomalang.ac.id *Cerpen pernah diterbitkan Alinea *Email 1: fransiskusherumahatalino17@gmail.com *Email 2: fransiskusheru17.writer@gmail.com *WhatsApp: 082177482203

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Definisi Merantau Chapter 8: Membangun Canda Tawa Bersama-sama

12 April 2024   09:52 Diperbarui: 13 April 2024   10:55 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover depan Definisi Merantau/dokumen pribadi.          

HAHAHAHAHA, apa kau Tuhe'k, Iko gabut, apa kau ikoy jelly drink, hahahahahahahaha. Dasar bangke, wekawekawekawekaweka. Natan pun ketawa keras hahahahahahaha, Kriss mengatakan Ame supatn-supatn boh dan saya pun tersenyum tipis-tipis.

Aksi sahut-menyahut pun sering terjadi ketika mereka ber-Lima itu kalau sudah berkumpul. Ketika Iko bercanda kemudian dikritik oleh Kriss, dikritik tambahkan sama Notian dan apalagi Ima dah, sudah pasti akan angkat bersuara dengan apa yang dilisankan oleh Iko.

Lanjut kembali Iko si gabut (nama tambahan dari saya untuk Iko) yang sedang merayu Ima, dasar Iko buayakkkkkkkkk hahahahaha, yaa buayak. Itulah yang dilontarkan bibir Ima kepada Iko.

Kalau tidak lupa, pada pertengahan November 2021 yang lalu, tapi saya lupa tanggalnya. Saya, Kriss, Iko, Ima dan Memo pergi main ke kos Natan dengan Notian di Gang Ciwulan daerah gedung Kampus C IKIP Budi Utomo Kecamatan Belimbing, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.

Penghuni kos (Natan dan Notian) pun dikabari sebelum sampe di kos mereka itu, itu pun sudah ada bahasa-bahasa berlumurkan candaan.

Sampai di kos Natan dan Notian, keributan keakaraban persahabatan pun sudah bergemuruh. Dari jam dua lewat waktu sore canda-candaan membujur ke gurau-gurauan selama di dalam kamar kos Natan dengan Notian, mereka ber-Empat menikmati dalam bincang canda hahahahaha, akan tetapi saya dengan si Memo lebih banyak diam.  

Yang membuat saya tertawa ialah ketika Ima menoleh dan membahas sempak cowok (celana dalam) Natan dengan Notian, bahkan Ima membuka pintu lemari pakain mereka dua, lagi lagi dan lagi Ima mengusut sempak mereka dua, sungguh terlalu. Weka Weka Weka Weka.

Selama di kos Natan dan Notian, kami bermain kartu. Tak kunjung reda, aksi ringan Stand-Up Comedy Iko yang dengan niat ingin membuat kami tertawa.

Saya dan Memo kurang bersemangat dengan sedikit mata mulai lelah. Natan mengerjakan tugas kuliahnya kemudian menyanyi, ettsssssss tentunya sambil ketawa dong yang diiringi alunan gitar pembawaan teman satu kos mereka.

Bukan Natan namanya kalau tidak tertawa apalagi ketawanya yang paling keras dari sahabat-sahabat mereka yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun