Mohon tunggu...
Fransiskus RadityaTarigan
Fransiskus RadityaTarigan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat datang.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengintip Perkembangan Kultur Skateboard di Indonesia

15 Oktober 2021   16:35 Diperbarui: 15 Oktober 2021   19:57 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu peserta kompetisi skateboard unjuk gigi di Xtreme Park BSD (sumber: KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Di Olimpiade Tokyo 2020, banyak cabang olahraga yang dipertandingkan. Salah satunya adalah skateboarding. Skateboard adalah olahraga salah satu dari lima cabang olahraga baru yang diperkenalkan sebagai olahraga olimpiade di perhelatan Tokyo 2020.

Hal ini menggambarkan olahraga skateboard yang semakin ter-globalisasi ke berbagai penjuru dunia. Semakin hari, semakin banyak pula orang yang mulai merintis hobi mereka di bidang skateboard

Kultur skateboard telah mendarah daging di berbagai kalangan anak muda dari Indonesia dan penjuru dunia lain nya. Sepatu Vans, lagu punk rock, dan pakaian gombrong merupakan hal-hal yang sering kita temui sehari-hari di kalangan anak muda yang di adopsi dari subkultur skateboard.

Di Indonesia sendiri, mulai banyak bermunculan diaspora komunitas skaterboard di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Jogjakarta. Ingin tau lebih dalam bagaimana subkultur skateboard menjadi popular di Indonesia? Berikut 3 konten Kompasiana yang membahas skateboard dari sudut pandang kultur populer dan olahraga.

1. Skateboard, Dulu Media Bersenang-senang Kini Menjadi Cabang Olahraga Internasional

ilustrasi olahraga skateboard (Sumber: freepik.com)
ilustrasi olahraga skateboard (Sumber: freepik.com)

Sudah lama skateboard terkenal sebagai olahraga yang sifatnya bersenang-senang dan tidak kompetitif. Namun, di perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, skateboard telah resmi menjadi cabang olahraga Olimpiade sehingga muncul persepsi bahwa skateboard sekarang telah menjadi cabang olahraga kompetitif.

Diresmikan nya skateboard sebagai olahraga Olimpiade berdampak kepada konotasi skateboard yang dulunya terkenal sebagai media bersenang-senang. Perlahan-lahan konotasi skateboard yang identik dengan bersenang-senang sekarang sekarang berubah menjadi olahraga internasional kompetitif.

Meskipun sejak dulu sudah banyak digelar kompetisi skateboard sejak dulu, hadiah yang disediakan bagi pemenang masih tergolong minim. Bagaimana kondisi landskap kompetisi skateboard modern? (Baca selengkapnya)

2. Tren Skateboard di Indonesia

ilustrasi olahraga skateboard (Sumber: freepik.com)
ilustrasi olahraga skateboard (Sumber: freepik.com)

Di masa pandemi ini, banyak masyarakat Indonesia yang dilanda oleh rasa bosan. Maka dari itu banyak dari mereka mencoba berbagai hobi baru demi mengisi waktu senggang, salah satunya adalah bermain skateboard.

Perkembangan pesat olahraga skateboard dapat dilihat dari mulai bermekaran nya skatepark di berbagai kota di Indonesia. Perkembangan tersebut ditunjang oleh berbagai faktor seperti fesyen, video game, dan musik.

Dahulu, permainan papan skate dianggap sebagai permainian 'kelas atas' karena banyaknya dana yang harus dikeluarkan demi membeli perlengkapan penunjang. Ingin tau lebih banyak soal perkembangan skateboard di Indonesia? (Baca selengkapnya)

3. Skateboard Olahraga Ekstrem yang Bisa untuk Melepas Penat

Ilustrasi olahraga skateboard (Sumber: freepik.com)
Ilustrasi olahraga skateboard (Sumber: freepik.com)

Peminat olahraga skateboard kunjung bertambah di masa pandemi COVID-19, dikarenakan sifat olahraga skateboard yang tidak membutuhkan regu atau orang banyak.

Dari segi kesehatan, olahraga skateboard memiliki banyak khasiat. Mulai dari meningkatkan keseimbangan, menguatkan tulang, dan mengurangi lemak dalam tubuh.

Meskipun banyak orang yang menganggap skateboarding sebagai olahraga ekstrem karena dapat menyebabkan cedera cukup serius, hal ini tidak menghentikan banyak orang untuk menggiati olahraga skateboard. (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun