PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DI KOTA JAKARTA
ABSTRAK
Di dalam perencanaan pembangunan nasional pasti ada faktor yang menyebabkan pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik, disini khususnya faktor kemungkinan pengembangan, dan faktor inilah yang dapat mempermudah berjalaannya pembangunan regional kearah yang lebih baik. Faktor kemungkinan pengembangan adalah faktor yang wajib diperhitungkan bagi masa depan karena mengingat pertumbuhan dan perkembangan penduduk dengan segala kebutuhan yang tidak kunjung berhenti. Oleh karena itu diperlukan faktor kemungkinan pengembangan untuk menunjang berhasilnya proses perencanaan pembangunan nasional dan untuk menunjang stabilitas kehidupan dengan pengembangan dan pembangunan pada masa yang akan datang.
Kata kunci: perencanaan, pembangunan nasional
ABSTRACT
In national development planning there must be faktors that cause this development to be caarried out well, here in particular the factor of the possibility of development, and these factors can facilitate the passage of regional developmentin a better direction. The development possibility factor isathat must be taken into account for the future because it takes into account the growth and development of the population with all the needs that do not stop. Therefore, it is necessary of development to support thesucces of the original development process and to ssupport the stability of life with development and development in thr future.
Keywords: Planning, national development
A. PENDAHULUAN
Pembangunan dalam suatu negara tentu menjadi hal yang sangat penting, hampir diseluruh negara di dunia ini telah memiliki pembangunan. Negara tanpa adanya pembangunan akan stagnan, karena negara tersebut akan berhenti dalam satu titik, sedangkan perubahan selalu terjadi seiring dengan perkembangan zaman dan sekaligus menuntut terwujudnya suatu pembangunan dalam suatu negara. Arif Budiman menyatakan bahwa pembangunan semata adalah pembangunan yang bersifat menyeluruh untuk menuju tercapainya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila. Sebagai landasan dasar, pembangunan berencana tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan fisik saja, tetapi juga pembangunan mental dan karakter bangsa. Dalam penyelenggaraan pembangunan, pemerintah bertindak mewakili kepentingan seluruh laposan bangsa dan negara. Pembangunan harus dilaksanakan sebagai terobosan-terobosan melalui upaya yang harus ditaati dan dituruti secara nasional. Penyatuan dn persatuan asas, cara dan aturan adalah konsekuensi tekad untuk mengembangkan pembangunan hidup bernegara dan bermasyarakat, sehingga semua dapat terlibat dalam suatu pembangunan secara nasional.
Di dalam melaksanakan perencanaan pembangunan nasional sangat diperlukan faktor-faktor penunjang terjadinya kesuksessan pembangunan tersebut, salah satu faktor yang berperan penting dalam perencanaan pembangunan nasional adalah faktor kemungkinan pengembangan, ini dikarenakan dengan adanya faktor kemungkinan pengembangan ini yang dimana dalam melakukan pembangunan melihat sisi apakah pembangunan tersebut dapat berguna untuk mencukupi kebutuhan manusia yang akan mendatang dan apakah pembangunan ini berguna untuk masa yang akan mendatang. Dengan adanya faktor kemungkinan pengembangan ini dapat membantu menunjang kesuksessan pembangunan dan menjaga stabilitas kehidupan di lingkungan perencanaan pembangunan nasional. Disini penyusun mengangkat faktor kemungkinan pengembangan di kota Jakarta, untuk mengetahui apa saja faktor kemungkinan pengembangan di kota Jakarta sehingga dalam pembangunannya dapat terlaksana dengan baik.
B. PEMBAHASAN
1.1 Faktor Kemungkinan Pengembangan Di Kota Jakarta
Didalam kemajuan dan perkembangan pesat suatu kota pasti mempunyai faktor kemungkinan pengembangan yang dapat membantu tercapainya tujuan pembangunan ini yaitu untuk mencapai stabilitas sosial ataupun stabilitas dalam kehidupan, disini penyususun mengambil contoh di kota jakarta sebagai kota yang sangat berpengaruh terhadap faktor kemungkinan pengembangan, ini dikarenakan banyaknya pembangunan pesat dan yang sudah terencana di kota jakarta, berikut ini penjelasannya yaitu:
a. Faktor kemungkinan pengembangan transportasi
Yaitu dimana kita ketahui bawah pebangunan sarana dan prasarana transportasi di kota jakarta sudah diperhitungkan dengan matang yaitu salah satu bukti nyatanya adalah dengan pembangunan dan penggunaan alat trasportasi transjakarta, dimana penggunaan dan penerapan pembangunan sarana dan prasarana transportasi ini sudah diperhitungkan untuk masa yang akan datang atau masa depan, sehingga dapat meminimalisir dan menekan tingginya tingkat kemacetan arus laalu lintas di kota Jakarta karena banyak yang menggunakan kendaran pribadi dan karen tidak menggunakan fasilitas yang ada dan telah diberikan oleh pemerintah.
b. Faktor kemungkinan pengembangan komunikasiÂ
Yaitu faktor kemungkinan pengembangan komunikasi, yang pembangunannya sangat meningkat begitu cepat di kota jakarta yaitu seperti kita ketahui pembangunan komunikasi di kota jakarta sudah sangat bagus dengan adanya komputer dan alat komuniasi lainnya seperti, handphone yang semakin canggih yang dapat membantu memudahkan kita dalam melakukan pembangunan komunikasi, contohnya dengan adanya handphone kita dapat mengirim keluhan ditempat tinggal kita mengenai jalan yang rusak dan fasilitas lainnya yang rusak, dan pemerintah juga dapat mengetahui informasinya.
c. Faktor Kemungkinan Pembangunan Infrastruktur
Yaitu faktor kemungkinan pengembangan infrastruktur yang dimaksud disini adalah dengan adaanya pembangunan pengembangan infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah di kota Jakarta dapat mempermudah masyarakat dalam menjalani proses kehidupannya sehari-hari, dengan begitu pembangunan infrastruktur ini sudah menjadi faktor kemungkinan pengembangan yang pembangunannya sudah diperhatikan dan direncanakan dengan matang sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di masa sekarang maupun masa yang akan datang seperti jembatan dan jalan yang rusak.
d. Faktor Kemungkinan Pengembangan Pendidikan
Yaitu dimana kita ketahui bahwa pembangunaan pendidikan di kota Jakarta sudah berkembang dengan sangat pesat, pembangunanpengembangan gedung-gedung pendidikan yang didirikan dan dimana disini pemerintah memgerakan dinas sosial untuk membantu memberikan buku dan pelajaran bagi anak-anak yang kurang mampu, dan juga dengan memberikan bantuan beasiswa bagi anakanak yang ingin melanjutkan pendidikan dengan berbagai kendala seperti beasiswa prestasi, beasiswa bidikmisi dan bantuan beasiswa lainnya.Â
e. Faktor Kemungkinan Pengembangan Ekonomi
Yaitu dengan begitu pesatnya faktor kemungkinan pengembangan industri dalam hal pengembangan ini, contohnya dengan adanya pengembangan pembangunan pembangunan gedung industri di kota jakarta dapat menunjang pemenuhan kebutuhan masyrakat yang ada di Kota Jakarta tersebut, contonya seperti sektor industri elektronik, farmasi, pupuk, perkelapaan, pakaian, tembakau, testil, kertas,dan barang dari kertas, makanan dan industri lainnya.Â
f. Faktor Kemungkinan Pengembangan IndustriÂ
Yaitu dengan begitu pesatnya faktor kemungkinan pengembangan industri dalam hal pengembangan ini, contohnya dengan adanya pengembangan pembangunan - pembangunan gedung industri di kota jakarta dapat menunjang pemenuhan kebutuhan masyrakat yang ada diKota Jakarta tersebut, contonya seperti sektor industri elektronik, Farmasi, pupuk, perkelapaan, pakaian, tembakau, testil, kertas, dan barang dari kertas, makanan dan industri lainnya.Â
g. Faktor Kemungkinan Pengembangan Tempat Wisata
Yaitu dimana pembangunan wisata yang pesat di kota jakarta dimna keuntungan dari pajak pembangunan wisata ini selain untuk membantu keungan negara juga bisa meningkatkan kesehatan masyarakat setempat karena adanya pembangunan tempat wisata yang indah dan sangat bagus.
f. Faktor Kemungkinan Pengembangan Kesehatan
Yaitu dimana kita tahu bahwa pembangunan faslitas kesehatan di kota Jakarta dapat meningkatkan kesehatan masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya ini. Karena berbeda dengan daerah yang dimana tempatnya tidak terdapat faktor kemungkinan pengembangan ini, dan menyebabkan kesehatannya menurun karena kurangnya faasilias kesehatan yang ada di lingkungan sekitarnya ini, berbeda dengan kota Jakarta yang kemungkinn pengembangannya sangat mudah dilakukan dan dapat menunjang baiknya tingkat kesehatan dikota Jakarta ini.
1.2 Faktor Yang Dapat Menghambat Faktor Kemungkinan Pengembangan
a. Tidak Adanya Perencanaan Pembangunan
Yaitu tidak adanya perencanaan pembangunan dapat menyebabkan terhambatnya faktor kemungkinan perkembangan ini, karena adanya faktor kemungkinan pengembangan adalah dengan adanya perencanaan yang diperhitungkan untuk kegunaannya di masa depan atau masa yang akan datang.
b. Tidak Adanya Kerja Sama Antar Pihak Masyarakat, Swasta Dan Pemerintah
Yaitu tidak adanya kerjasama antar pihak masyarakat, swasta, dan pemerintah maksudnya disini adalah kurangnya partisipasi masyarakat dalam menanggapi dan menggunakan fasilitas yang sudah dibangun, dan kurang pedulinya pihak swasta terhadap pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pembangunan, dan kurang tegasnya pemerintah dalam menegakan peraturan UU atau sangsring dari pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh adanya pembangunan.
1.3 Perbedaan Penentuan Kota Yang Mempunyai Faktor Kemungkinan PengembanganÂ
Pada pembahasan ini penyusun akan membahas cara membedakan dan menentukan kota yang mempunyai faktor kemungkinan pengembangan yaitu:
a. Perencanaan Pembangunan Yang Matang
Yaitu dimana perbedaan yang mendalam antara kota yang mempunyai faktor kemungkinan perkembangan dengan kota yang tidak mempunyai faktor kemungkinan pengembangan yaitu salah satu nya adalah di kota yang mempunyai faktor kemungkinan pengembangan perencanaan yang digunakan lebih matang mengenai kebijkan pembangunan yang akan dibangun dengan memperhitungkan atau memperhatikan kegunaannya di masa depan atau masa yang akan data, berbeda dengan kota yang tidak mempunyai faktor kemungkin pengembangan, perencanaan pembangunan di kota ini tidak terencana dengan baik dan tidak memperhatikan atau tidak memperhitungkan kegunaannya dimasa depan atau masa yang akan datang.
b. Adanya Kerja Sama Yang Baik Antar Pihak Masyarakat, Swasta, dan Pemerintah
Yaitu dimana kota yang mempunyai faktor kemungkinan pengembangan masyarakat, pihak swasta dan pihak pemerintahan ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembuatan kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan.
c. Pesatnya Pertumbuhan Pengembangan Pembangunan
Yaitu dimana dikota yang mempunyai faktor kemungkinan pengembangan pertumbuhannya lebih pesat, sedangkan dikota yang pertumbuhan dan perkembangannya kurang pesat itu adalah salah satu ciri kota yang tidak mempunyai faktor kemungkinan pengembangan.
1.4 Kota- Kota Yang Termasuk Kota Mempunyai Faktor Kemungkinan Pengembangan
Kota yang memiliki faktor kemungkinan pengembangan adalah kota yang memili pertumbuhan perkembangan pesat atau juga yang disebut dengan kota metrapolitan. Berikut ini adalah sepuluh kota yang termsuk kota yang mempunyai kemungkinan pengembangan kota yang memiliki pertumbuhan pesat atau disebut kota metrapolitan, yaitu:
1. Kota Jakarta
Kota ini di anggap kota pertama yang mempunyai faktor kemungkinan pengembangan atau yang pertumbuhan perkembangan pembngunan yang pesat ini karena di kota ini dpat menyiapkan dan memenuhi keutuhan masyarakatnya atau disebut kota metrapolitan, dan kota ini direncanakan akan dirancang mengusung tema sart and resilient sebagai kota pintar dan memiliki ketahanan.
2. Kota Surabaya
Kota ini dianggap sebagai kota  yang mempunyai kemungkinan pengembangan atau yang pertumbuhannya berkembang pesat dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakannya, dan sebagai kota mengusung tema green mixed use yang berfokus pada tata guna lahan.
3. Kota Bandung
Dianggap sebagai kota yang mempunyai kemungkinan pengembangan atau yang pertumbuhannya pengembangannya berkembang dengan pesat dan mampu memenuhi kebutuuhan masyarakatnya, kota ini dijulki kota metrapolitan sebagai kota maju.
4. Kota Semarang
Kota ini dianggap sebagai kota mempunyai faktor kemungkinan pengembangan karna selain mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya, kota ini juga mengusung tema cultural dan compctyang mengedepankan aspek budaya.
5. Kota Medan
Kota ini dianggap sebagai kota yang mempunyai faktor kemungkinan pengembangan dan mampu juga memenuhi kebutuhan masyarakat di kota ini, dan kota ini di juluki atau disebut sebagai kota yang mengusung tema yang berfokus pada keterkaitan ekonomi perdesaan dan perkotaan.
6. Kota Palembang
Kota Palembang adalah kota yang termasuk juga kedalam kota yang mempunyai faktor kemungkinan pengembangan dan dapat memenuhi ketuhan masyrakatnya, dan kota ini juga dijuluki sebagai kota metrapolitan yang mengusung tema producation dan distribution hubungan atau disebut sebgai pusat produksi dan distribusi.
7. Kota Banjarmasin
Yaitu kota yang termasuk mempunyai faktor kemungkinan pengembangan karena mampu memenuhi kebutuhan masyarkatnya, dengan dijuluki juga sebagai kota metrapolitan dengan mengangkat tema pertanian urban.
8. Kota Manado
Yaitu termasuk dalam kota yang memiliki faktor kemungkinan pengembangaan karena mempu memenuhi kebutuhan masyarakatnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Dan kota ini juga mengangkat tema mengembangkan industri dibidang perikanan.
9. Kota Makasar
Kota ini juga termasuk dalam kota yang mempunyai faktor kemungkinan pengembangan karena selain pertumbuhan pembangunanya yang pesat juga dijuluki atau disebut sebagai kota yang mengusung tema pengembangan kawasan tepi laut.
10. Kota Denpasar
Kota ini termasuk kedalam kota yang memiliki kemungkinan pengembangan atau mampu memenuhi kebutuhn masyarakatnya dengan pengembangan pembangunan yang pertumbuhnnya sangat pesat, dan kota ini mengangkat atau mengusung tema sebagai kota destinasi wisata internasional.
1.5 Ciri - Ciri Kota Yang Mempunyai Faktor Kemungkinan Pengembangan
Ciri - ciri kota yang mempunyai faktor kemungkinan pengembangan adalah:
1. Adanya Sumber Daya Manusia Yang Kompeten Dalam Segala Bidang
Yaitu dimana didalam faktor kemungkinan perngembangan, dalam pesatnya pertumbuhan pembangunan yang telah dibangun semuanya akan menjadi lebih baik dan lebih tepat penggunaannya bila ada sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang pembangunan sehingga dapat mengelolah sumber daya alam dan melakukan penelitian tentang analisis pembangunan yang akan dibangun dan berguna untuk memenuhi kehidupan di masa yang kan datang atau masa depan.
2. Adanya Partisipasi Masyarakat
Adanya partisipasi masyarakat dapat ikut serta dalam mensukseskan dan ikut berperan dalam menjaga dan mengolah pembangunan yang sudah direncanakan dengan matang untuk masa yang akan datang.
3. Adanya Kepedulian Pihak Swasta dan Pemerintahan
Adanya kepedulian pihak swasta dalam melaksanakan pembangunan ini adalah ikut peduli terhadap pencemaran lingkungan hasil limbah industri yang dihasilkan oleh pembangunan industri yang dilaksanakan oleh pihak swasta, dan kepedulian pemerintahan dalam penegakan peraturan tentang pemerataan pembangunan juga harus dilakukan dengan baik, agar masyarakat disekitarnya dapat merasakan kesejahteraan.
4. Adanya Perencanaan Yang Matang Dalam Pembuatan Kebijakan Pembangunan Dalam Faktor Kemungkinan Pengembangan
Yaitu dengan adanya perencanaan yang matang dan terarah untuk masa yan akan datang dalam pembuatan kebijakan pembangunan maka terwujud faktor kemungkinan pengembangan dimana faktor ini memperhatikan masa depan mengingat pesatnya pertumbuhan penduduk dan kebutuhan penduduk dikota tersebut yang tak kunjung berhenti.
C. KESIMPULAN
Dari uraian dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa faktor Kemungkinan Pengembangan dapat mempengaruhi pembangunan regional, pembahasan disini dikarenakan adanya faktor kemungkinan pengembangan. Ini meperhitungkan kegunaan dari pembangunan yang telah dibuat untuk memenuhikebutuhan masyarakat yang ada, dan faktor kemungkinan pengembangan ini hanya terjadi atau terdapat di kota-kota yang pertumbuhan-pertumbuhannya pesat saja, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, ekonomi, dan juga kesehatan dan perencanaan pembangunan ini sudah direncanakan dengan baik dan matang sehingga bisa tetap berguna untuk masa yang akan datang dan juga bisa menciptakan stabilitas kehidupan, khususnya di kota Jakarta. Pembangunan merupakan suatu keniscayaan yang terdapat dalam suatu negara. Pembangunan harus diwujudkan dan dijalankan untuk merubah dari yang tidak baik menjadi lebih baik. Pembangunan selalu dilakukan agar mampu menjawab kebutuhan dan perubahan setiap zaman. Dalam pembangunan tentu terdapat keterlibatan baik dari pemerintah maupun masyarakat, tanpa adanya keterlibatan diantara keduanya maka pembangunan tidak akan dapat berjalan dengan baik. Di samping terdapat keterlibatan dalam pembangunan antara pemerintah dan masyarakat, pembangunan juga harus dapat menjiwai arti dari sebuah pembangunan. Pembangunan yang dijalankan harus sesuai dengan ciri khas, karakter, dan budaya yang hidup dalam suatu bangsa, negara, dan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Muluk, M.R Khairul. 2009. Peta Konsep Desentralisasi & pemerintahan Daerah.
Surabaya: ITSPress.
Ridwan, Nasar Baso. 2017. Perencanaan Pembangunan Daerah.Â
Bandung: ALVABETA.
Sansono, Adi dkk. 1993. Pembangunan Regional & Segitiga Pertumbuhan.
Jakarta: CIDES.
Simandjorang, Wilmar Eliaser. 2010. Pembangunan Regional Studi Kasus Perspektif Kawasan Industri.Â
Kuala Tanjung: Universitas Indonesia.
Tarigan, Robinson. 2005. Perencanaan pembangunan Wilayah (1th ed).
Jakarta: Bumi Aksara.
B. JURNAL
Fajar hari Hrdiansyah, Pramita Rahayu. 2019. Urbanisasi Dan Pertumbuhan Kota-Kota Di Indonesia.Â
Jurnal Pengembangan Kota. Vol. 7 hal 1 (91-100). Diakses pada tanggal 5 November 2021
Reddy, Silvano Ngangi, Papia J.C Franklin, Windy Mononimbar. 2018. Analisis Pertumbuhan Mapanget Kota Baru.Â
Jurnal Spasial, 5:1. Diakses pada tanggal 5 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H