Mohon tunggu...
Fransisko Rondidan
Fransisko Rondidan Mohon Tunggu... Lainnya - perajut kata

mahasiswa STFT Widya Sasana, Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Demi Sajak

26 Agustus 2021   21:57 Diperbarui: 26 Agustus 2021   22:02 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: florespost.co

Kuajak kaca bening matamu

Menerawang malam

Menunggu pagi

merajam sepi

memeram mimpi-mimpi malam kita

kubajak batinmu sementara

menjauh dari angin

api

dingin

rasa lara

yang riuh seperti

beribu lebah hutan mencari lautan

di saku celana dewa

kuperam jiwamu sekadar

membuat tepi

jurang dan kali

terlihat ramai oleh

beribu sajakku yang seperti bising

kepak sayap lebah madu

mengejar ratu lebah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun