Mohon tunggu...
Fransisko Diego
Fransisko Diego Mohon Tunggu... -

always listening always understanding

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Film "LIFE OF PI"

25 Mei 2015   13:11 Diperbarui: 4 April 2017   17:16 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis Film melalui tiga kriteria dari segi: Pendidikan, Hiburan, dan Estetika:

*Pendidikan: Dari Film tersebut mengajarkan kepada anak-anak khususnya kepada remaja untuk tentap berjuang dan jangan menyerah jika dilanda masalah/musibah yang menurut kita, kita tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut kita harus mencoba dulu dan kita dapat mengetahui masalah/musibah itu dapat diselesaikan atau tidak. Pada adegan si anak tersebut ketika terjebak bersama harimau didalam sebuah badai si anak tersebut ingin menyerah tetapi dia tetap berjuang untuk hidup.

*Hiburan: Hiburan dari Film tersebut sangat menghibur dan menarik karena dimana si anak selamat dari tenggelamnya kapal dan didalam sekoci(perahu kecil) dia bersama-sama dengan beberapa binatang seperti Zebra, Orangutan , Hayna, dan Harimau dan ada beberapa adegan lucu diatas Sekoci diamana Hayna tersebut membunuh Zebra dan Orangutan, Si anak tersebut langsung menangis karena tidak dapat melihat ada yang terbunuh karena si anak tersebut belum pernah membunuh. Jadi kesedihan si Anak itu dapat membuat orang yang menonton Life Of Pi akan menjadi terharu.

*Estetika:    Kerumitan: dimana mereka menyuting Film tersebut sangatlah rumit melihat dari property yang digunakan

Kejelasan: kejelasan dari cerita tersebut yang dapat membuat kita tahu jalan ceritanya

Warna: Warna yang diterapkan diFilm tersebut membuat semacam imajinasi yang dapat timbul didalam pikiran kita seperti warna laut dan bintang membuat kita serasa mendapat bagian dari Film tersebut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun