Klaten, Jawa Tengah-- Kelompok KKN dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) 2024, atau UNNES GIAT 9, yang bertugas di Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melaksanakan program kerja penghijauan dengan membagikan ratusan bibit tanaman kepada 20 RT di seluruh wilayah Desa Brangkal pada Kamis, (18/7/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja wajib Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS).
Bibit tanaman yang dibagikan meliputi kayu putih, tabebuya merah, tabebuya ungu, dan duwet. Bibit-bibit tersebut diperoleh melalui kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (BSPTH) Provinsi Jawa Tengah. Bibit diambil pada Senin, (15/7/2024) di Persemaian Permanen (PP) Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Proses pengajuan perizinan untuk mendapatkan bibit tanaman dilakukan secara virtual melalui WhatsApp. Perizinan melalui surat hanya digunakan jika pengajuan jumlah bibit tanaman kurang dari 1000 bibit. Jika lebih dari 1000 bibit, perizinan dilakukan melalui proposal yang disertai rencana peta lokasi distribusi penanaman.
Setiap kepala RT menerima masing-masing 5 bibit tanaman kayu putih, 2 bibit tanaman tabebuya kuning, 5 bibit tanaman tabebuya ungu, dan 5 bibit tanaman duwet. Total 17 bibit tersebut didistribusikan kepada warga untuk ditanam di wilayah RT masing-masing.
Tujuan dari pendistribusian ini adalah untuk meningkatkan kelestarian lingkungan, memperindah desa, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan melalui penghijauan. "Pembagian bibit ini sangat tepat mengingat kondisi desa yang sedang memasuki musim kemarau. Tambahan pohon akan membantu meredakan hawa panas," ungkap Koordinator Mahasiswa Desa Brangkal, Rachmad Irfan.
Irfan berharap warga yang menerima bibit tanaman dapat merawatnya dengan baik hingga tujuan utama kegiatan ini tercapai.
Selain pendistribusian pada Kamis, Tim KKN UNNES GIAT 9 juga melaksanakan penanaman 100 bibit pucuk merah pada Rabu, (17/7/2024) di sepanjang Jalan Brangkal-Muluduan, Dukuh Brangkal, tepatnya di sebelah selatan Balai Desa. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa, Bapak Hariyanta, beserta istri. Tim KKN dari Universitas Diponegoro yang juga bertugas di Desa Brangkal turut serta dalam kegiatan ini.
Bapak Kepala Desa juga mengarahkan Tim KKN UNNES GIAT 9 untuk menyisihkan bibit tanaman guna diserahkan kepada Kepala RT 18 yang akan menanamnya di dekat lapangan baru dan sekitar wilayah RT 18. Pembagian bibit untuk RT 18 dilaksanakan pada Jumat, (26/7/2024). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penghijauan wilayah desa dampak dari pembangunan jalan Tol Yogyakarkata-Solo yang melewati wilayah RT 18. Beberapa bibit tanaman pucuk merah juga ditanam di taman desa di depan Balai Desa Brangkal atas permintaan dan izin dari Ibu Kepala Desa, kegiatan ini dilaksanakan sore hari setelah pendistribusian bibit kepada seluruh kepala RT di Desa Brangkal.
Semua kegiatan pendistribusian dan penanaman bibit tanaman di Desa Brangkal oleh Tim KKN UNNES GIAT 9 tahun 2024 bertujuan untuk menciptakan ruang hijau yang menyejukkan serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya ekosistem hijau di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H