Surabaya ,25 Desember-- Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Non Reguler 3 Sub Kelompok 7 telah melaksanakan program inovatif dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Medokan Semampir RW 3 RT 2. Program ini difokuskan pada penciptaan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa alat pemotong daun bawang otomatis dan pencetak pentol bakso untuk membantu usaha bakso milik Ibu Rumsieh.
Ibu Rumsieh, pemilik usaha bakso Sari Rasa tersebut, diketahui memproduksi hingga 40 kg bakso per hari dengan dukungan 16 gerobak yang dikelola oleh delapan karyawan. Namun, proses pencetakan pentol masih dilakukan secara manual, sehingga memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar.
Menyadari kebutuhan tersebut, mahasiswa UNTAG merancang dan memproduksi alat pemotong daun bawang otomatis serta alat pencetak pentol untuk meningkatkan efisiensi kerja di usaha tersebut. Inovasi ini bertujuan membantu Ibu Rumsieh dan karyawannya agar dapat bekerja lebih efektif, menghemat waktu, serta meningkatkan produktivitas usaha.
"Program ini kami pilih karena kami melihat adanya kebutuhan untuk mendukung efektivitas proses produksi di usaha bakso milik Ibu Rumsieh. Dengan alat ini, diharapkan produksi bakso menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga Ibu Rumsieh dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik," ujar Fransisca salah satu mahasiswa UNTAG.
Ibu Rumsieh menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang diberikan oleh mahasiswa UNTAG. Menurutnya, kehadiran alat-alat tersebut sangat membantu operasional sehari-hari, terutama mengingat tingginya jumlah produksi dan terbatasnya jumlah karyawan.
Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk sinergi positif antara mahasiswa, masyarakat, dan universitas dalam mendukung kemajuan UMKM di Indonesia. Mahasiswa UNTAG juga berharap inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas usaha mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H