Mohon tunggu...
Fransisca
Fransisca Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Karyawan

Saya Fransisca, Mahasiswa Sastra Inggirs di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Untag Hadirkan Solusi Teknologi Tepat Guna Bagi Pelaku UMKM Bakso Sari Rasa di Desa Medokan Semampir Surabaya

24 Desember 2024   22:20 Diperbarui: 24 Desember 2024   22:20 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Survey dengan Mitra (pemilik bakso Sari Rasa)

Surabaya ,25 Desember-- Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Non Reguler 3 Sub Kelompok 7 telah melaksanakan program inovatif dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Medokan Semampir RW 3 RT 2. Program ini difokuskan pada penciptaan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa alat pemotong daun bawang otomatis dan pencetak pentol bakso untuk membantu usaha bakso milik Ibu Rumsieh.

Ibu Rumsieh, pemilik usaha bakso Sari Rasa tersebut, diketahui memproduksi hingga 40 kg bakso per hari dengan dukungan 16 gerobak yang dikelola oleh delapan karyawan. Namun, proses pencetakan pentol masih dilakukan secara manual, sehingga memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar.

Menyadari kebutuhan tersebut, mahasiswa UNTAG merancang dan memproduksi alat pemotong daun bawang otomatis serta alat pencetak pentol untuk meningkatkan efisiensi kerja di usaha tersebut. Inovasi ini bertujuan membantu Ibu Rumsieh dan karyawannya agar dapat bekerja lebih efektif, menghemat waktu, serta meningkatkan produktivitas usaha.

"Program ini kami pilih karena kami melihat adanya kebutuhan untuk mendukung efektivitas proses produksi di usaha bakso milik Ibu Rumsieh. Dengan alat ini, diharapkan produksi bakso menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga Ibu Rumsieh dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik," ujar Fransisca salah satu mahasiswa UNTAG.

Penyerahan TTG (mesin pemotong daun bawang otomatis) dan Alat Pencetak Pentol kepada Ibu Rumsieh
Penyerahan TTG (mesin pemotong daun bawang otomatis) dan Alat Pencetak Pentol kepada Ibu Rumsieh

Ibu Rumsieh menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang diberikan oleh mahasiswa UNTAG. Menurutnya, kehadiran alat-alat tersebut sangat membantu operasional sehari-hari, terutama mengingat tingginya jumlah produksi dan terbatasnya jumlah karyawan.

Penjelasan tentang cara penggunaan TTG (alat pemotong daun bawang)
Penjelasan tentang cara penggunaan TTG (alat pemotong daun bawang)

Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk sinergi positif antara mahasiswa, masyarakat, dan universitas dalam mendukung kemajuan UMKM di Indonesia. Mahasiswa UNTAG juga berharap inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas usaha mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun