Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau sering disebut UMKM adalah usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha, maupun rumah tangga. Dalam perekonomian Indonesia, UMKM adalah kelompok usaha yang memiliki dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain sebagai pondasi dan bagian dari diplomasi ekonomi Indonesia, UMKM merupakan ekosistem yang baik karena mampu menyerap banyak tenaga kerja dengan membuka lapangan pekerjaan dan menggerakan roda perekonomian di Indonesia.
     Perkembangan UMKM di Indonesia saat ini terus berkembang dan meningkat dari segi kualitasnya, hal ini dikarenakan dukungan dari pemerintah dalam pengembangan yang dilakukan kepada para pelaku usaha UMKM, yang mana hal tersebut sangat penting karena dapat memperbaiki serta menjaga dan memperkuat perekonomian Indonesia.
     Salah satu usaha yang bertujuan memajukan perekonomian Indonesia adalah Es Teh Indonesia. Es Teh Indonesia merupakan minuman kemasan yang berbahan dasar teh. Es Teh Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 2018. Pada awalnya, Es Teh Indonesia hanya memiliki satu gerai saja yang berada di Jakarata Selatan. Trend konsumsi meminum teh di Indonesia menjadikan Es Teh Indonesia hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup tersebut.
      Seiring dengan perkembangan yang ada, usaha ini mulai melakukan inovasi dan ekspansi usaha dengan cara membuka gerai di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, demi memenuhi permintaan pasar yang begitu tinggi terhadap teh susu, Es Teh Indonesia pun membuat beragam varian teh susu kekinian dengan topping, cream cheese serta sea salt cream sebagai menu unggulan. Saat ini Es Teh Indonesia telah mempunyai 22 menu yang ditawarkan. Keunggulan Es Teh Indonesia ini karena harga yang relatif terjangkau bagi konsumen. Keunggulan yang kedua karena bahan dasar yang digunakan dalam Es Teh Indonesia mengutamakan daun teh yang dihasilkan oleh petani lokal yang ada diberbagai daerah sebagai unsur pemberdayaan, yaitu menggunakan daun teh asal Cisarua, Bogor yang terjamin dengan kualitas dan kesegarannya.
       Terkait dengan strategi untuk mengembangkan es teh ini yaitu manajemen menggunakan strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang dilakukan yaitu dengan menjual produk secara offline dan online. Penjualan yang dilakukan secara online dilakukan dengan bekerja sama dengan Gofood, Shopeefood, dan juga melakukan pemasaran melalui media sosial salah satunya instagram.
      Kunjungan UMKM Es Teh Indonesia  ini tidak hanya semata-mata untuk mencari dan mengetahui informasi terkait dengan sistem kinerjanya saja, akan tetapi  kunjungan UMKM ini juga dimaksudkan untuk melihat apakah ada pengembangan dan pengimplementasian ajaran tamansiswa yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara, yaitu Tri N. Tri N sendiri terdiri dari Niteni, Nirokake, Nambahi.
      Niteni berarti mengenali dan mengingat.  Pemilik melihat dari fenomena yang ada pada masyarakat yaitu banyaknya penggemar yang mengonsumsi teh. Di Indonesia, teh dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat, baik itu kalangan ekonomi atas maupun kalangan ekonomi bawah. Dengan melihat fenomena yang ada, maka hal tersebut menjadikan peluang berbisnis minuman teh menjadi sangat menjanjikan, potensial dan akan sustainable, serta didukung oleh market share yang besar pula.
      Nirokake berarti menirukan sesuatu hal, dalam hal ini pemilik usaha harus dapat menirukan hal-hal yang menjadi kelebihan dari usaha pesaing, namun tidak menghilangkan ciri khas dari usaha sendiri. Keterkaitan dengan implementasi ajaran Tamansiswa ialah bahwa UMKM Es Teh Indonesia ini yaitu produk yang dihasilkan sebagian besar merupakan perpaduan dengan berbagai cita rasa tetapi tidak menghilangkan ciri khas dari Es Teh Indonesia itu sendiri.
      Nambahi berarti mengembangkan sesuatu yang dipelajari. Nambahi sendiri dapat dilakukan dengan mengembangkan produk yang dimiliki dengan terus melakukan inovasi terhadap produk yang ditawarkan seperti yang baru baru ini dilakukan, yaitu membuat variasi kadar gula sesuai dengan tingkat kebutuhan pelanggan. Saat ini ada 5 pilihan kadar gula atau sugar level yaitu 100% normal sugar, 80% less sugar, 50% half sugar, 30% light sugar, dan 0% no sugar.
      Bisnis Es Teh Indonesia merupakan salah satu wujud dari pengamalan ajaran tamansiswa Tri N. Dengan niteni, nirokake, dan nambahi, pelaku bisnis telah mengamati fenomena yang ada yaitu banyaknya pecinta teh di Indonesia, sehingga hal tersebut menjadi patokan untuk meniru atau mengimplementasikan dalam sebuah bisnis. Selain itu pelaku usaha ini juga berusaha untuk mengembangkan sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat Indonesia yang terus berkembang sehingga kebutuhan akan minuman berbahan dasar teh dapat diterima dan dipenuhi sekaligus menjadi bisnis yang memiliki daya saing terhadap competitor sejenis.
Nama Kelompok :
Titi Prasetyo Try Swantari
2020017035
Vincensia Adelia Bulu
2020017047
Fransiska Agnes Setianingrum
2020017145
Â
Dosen Pengampu :
Enggar Kartika Cahyaning, S.E., M.Acc.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H