Aku sebagai siswa yang cukup cerdas, ditambah lagi anak tentara, menyebabkan aku dipilih menjadi Pengurus kelas sampai pengurus OSIS dari kelas 1 SMP. Bahkan di ekstra Koperasi Siswa, akupun jadi pengurus. Tapi aku menjalankan tugasku dengan baik dan tulus.
Belajar tentu kulakukan juga. Bahkan aku menjadi juara kelas tapi turun naik, juara  dua atau tiga. Karena yang juara satu adalah temanku yang juga juara umum. Juara umumnya bersaing dengan adikku.
Ok kita kembali ke misteri kelas yang hilang.
Naik ke kelas dua, kelas sudah berkurang menjadi hanya empat kelas. Dan bertahan sampai kenaikan kelas. Dan anehnya lagi di kelas tiga sisa kelas adalah dua kelas. Inilah misteri kelas yang hilang dan sampai sekarang masih tetap menjadi misteri...
Biarlah misteri tinggal misteri. Karena kami di kelas tiga hanya bersisa dua kelas dari sepuluh kelas waktu kelas satu, menyebabkan persaingan makin ketat. Namun untuk prestasi aku juga tidak malu-malu amat sebagai juara 2 atau 3 aku sering mendapat hadiah buku.
Betapa bangganya aku membawa hadiah ke orang tuaku. Merekapun bangga menceritakan kepada kerabat yang datang. Maka praktis aku juga dikelilingi para gadis.
Ohya, aku hampir lupa bercerita ya. Bahwa karena aku sebagai juara dari kelas satu sampai kelas tiga menyebabkan aku di rebut menjadi kelompok belajar mereka. Terutama para cewek. Akukan tidak bisa menolaknya. Tapi ini ada pada kisah lainnya. Tunggu ya...
===
Praya , 17 Februari 2022
Oleh Frans Fernandez-Praya