Mohon tunggu...
Fransisco Xaverius Fernandez
Fransisco Xaverius Fernandez Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB

cita-cita menjadi blogger Kompasiana dengan jutaan pembaca, penulis motivator kerukunan dan damai sejahtera. selain penulis juga pengurus FKUB Kabupaten, Pengurus Dewan Pastoral Paroki Gereja Katolik Lombok Tengah NTB.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Memori Foto yang Rusak: Aku dan Masa Kecilku

10 Februari 2022   21:41 Diperbarui: 10 Februari 2022   21:58 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akibat dari semua itu ketika papa dan mamaku membawaku kembali ke gereja karena berbulan-bulan tidak bisa ke gereja. Aku langsung teriak takut melihat Romo kami yang memakai jubah mau memberkatiku karena sudah sembuh.

Sepertinya aku juga pernah melihatnya ketika aku sakit. Ya benar di gereja Katolik ada saat mendoakan kami yang sakit parah, bahkan memberikan sakramen minyak suci bagi yang sangat parah dan sepertinya mau menemui ajalnya agar bisa tabah menerimanya termasuk keluarga mereka.

Dokpri
Dokpri

Mungkin saja aku mengiranya dokter, ya udah ikut juga aku takuti. Namun yang parah adalah ketika aku sudah sehat dan di bawa duduk-duduk di taman segitiga di depan Masjid Jami' Praya, aku juga ketakutan. Karena tukang foto kelilingnya berpakaian putih! Maka jadilah foto di atas...

====

Dokpri
Dokpri

Praya , 10 Februari 2022

Guru Motivator Kerukunan dan Damai Sejahtera.

Baru belajar menulis di Kompasiana namun percaya bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan yaitu menjadi Kompasianer sejati.

Silahkan masuk juga ke blogku: https://fransiscoxfpraya.blogspot.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun