Mohon tunggu...
Fransisco Xaverius Fernandez
Fransisco Xaverius Fernandez Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB

cita-cita menjadi blogger Kompasiana dengan jutaan pembaca, penulis motivator kerukunan dan damai sejahtera. selain penulis juga pengurus FKUB Kabupaten, Pengurus Dewan Pastoral Paroki Gereja Katolik Lombok Tengah NTB.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Spensatya: Sepume-Sepuma-Sepumi

7 Februari 2022   17:59 Diperbarui: 7 Februari 2022   18:00 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kitab Upanisad mengajarkan cinta dan penghormatan atas alam, alam tidak diciptakan untuk kita pergunakan secara berlebihan atau secara salah. Manusia dan alam tidak terpisahkan, sehingga kita tidak terpisahkan dengan alam seperti halnya kita menjaga diri kita sendiri.

Program yang dilaksanakan dalam kegiatan ini meliputi  gotong royong membersihkan halaman dan lingkungan sekolah. Lingkungan dibagi menjadi 31 daerah kaplingan. Kaplingan ini menjadi tanggung jawab setiap kelas. Wali kelas bertanggungjawab di setiap kaplingan.

Menurut pantauan saya program ini cukup efektif dalam membiasakan para siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Program ini tentu tidak mengganti tugas tukang kebun sekolah. Para siswa hanya disadarkan bahwa lingkungan tempat belajar harus tetap bersih dan asri, sehingga nyaman.

2. SEPUMA

Akronim dari SEPUMA adalah SEPULUH MENIT MENGAJI, MEMBACA ALKITAB, MEBAKTI DAN SERADA.

silahkan klik    :  Kegiatan Sepuma bagi siswa Muslim

Setelah kegiatan kebersihan maka selanjutnya selama sepuluh menit  dilakukan kegiatan bernuansa agamis. Bagi umat Islam mereka membaca Kitab Suci Alquran setiap hari dan diakhiri dengan doa. 

Dan biasanya selama setahun seluruh siswa bisa namatan Alquran. Petugasnya diambil dari masing-masing kelas secara terjadwal. Mereka mengatur sendiri mulai dari protocol, pemimpin bacaan, sampai petugas doanya.

Bagi siswa yang beragama Katolik dan Protestan bersama-sama membaca Alkitab berdasarkan bacaan harian liturgi. Sehingga jika dilakukan selama tiga tahun berturut-turut bisa dibaca seluruh bacaan atau perikop.

silahkan klik: Kegiatan pendalaman iman setelah membaca Alkitab

Bagi siswa agama Hindu mereka mengadakan persembahyangan atau trisandya dan sejenisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun