#SEKOLAHKU(1)
SPENSATYA JUARA SATUÂ
PENULIS FRANS FERNANDEZ -- PRAYA
SMP Negeri 1 adalah sekolah menengah tingkat pertama yang berdiri berdasarkan SK ijin operasional sejak tanggal 01 Agustus 1956 berdasarkan SK No. 4266/B/III.
Alamat sekolah di Jalan M Yamin No. 01 Praya Lombok Tengah. Sejak berdirinya sampai sekarang sudah menghasilkan banyak alumni yang sudah menjadi Pejabat Negara sampai Pejabat Daerah.
Untuk pertemuan kali ini saya akan membahas satu motto sekolah yang merupakan ide luar biasa dari Bapak Kepala Sekolah kami Bapak Majri, S.Pd.,M.Pd. beliau menelurkan suatu jargon yang luar biasa yaitu "Spensatya Juara satu"
Spensatya adalah singkatan popular untuk SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SATU PRAYA
JU diambil dari kata JUjur
A diambil dari kata Aman
RA diambil dari kata Ramah
SA diambil dari kata berSAing
TU diambil dari kata bermuTU.
Sehingga jargon tersebut berarti bahwa sekolah kami SMPN 1 PRAYA secara keilmuan dan karakter bangsa harus seiring sejalan atau seimbang.
Harapannya ketika memasuki sekolah ini maka karakter yang terbentuk adalah JUJUR. Kita ketahui bahwa kejujuran pada bangsa kita harus tetap dijaga. Jangan sampai kejujuran ini terkikis oleh waktu. Maka salah satu upaya yang kami lakukan dan dilakukan di sekolah lain adalah melarang nyontek .
Segala upaya kami lakukan baik dalam pembelajaran, maupun dalam komunikasi dengan sesama.
Rasa AMAN adalah keadaan yang harus kita ciptakan bersama. Karakter yang ingin kami tanamkan adalah bagaimana kehadiran kita membuat nyaman bagi semua orang. Membuat damai dan kesejukan sehingga suasana kerja dan belajar menjadi lebih kondusif.Â
Tujuan jangka panjangnya adalah rasa aman di Lombok Tengah terjaga khususnya dalam menyambut moment-moment nasional di Lombok Tengah.
RAMAH adalah salah satu budaya asli bangsa kita yang harus tetap kita lestarikan. Karena bangsa Indonesia terkenal dengan keramahannya. Ramah juga mengindikasikan ketenangan dan kedamaian hati kita sehingga terbuka dalam menyambut sesama. Kehadiran kita di terima sehingga tujuan bersama pembangunan tercapai dengan gembira.
Dalam mengahdapi era post modern sekarang ini bersaing menjadi sesuatu yang harus kita lakukan. Mau tidak mau persaingan adalah mutlak untuk memicu pertumbuhan dan perkembangan kita. Tanpa persaingan maka kita akan stagnan , tetap, tidak berkembang.
Ada beberapa pelajaran yang bisa kita petik dari sebuah tumbuhan yang di batas pertumbuhannya. Ia akan berusaha hidup dalam tekanan. Jika dihubungkan dengan persaingan maka kita juga diharapkan menumbuhkan banyak ide dari persaingan tersebut.
Namun persaingan menjadi bermutu jika ada kerjasama yang baik. Tanpa kerjasama maka tujuan kita akan sia-sia. Maka sekolah kami selalu berinovasi untuk meningkatkan mutunya. Baik secara akandemis maupun non akademis.
Peningkatan mutu di sini tidak hanya bagi peserta didik, juga bagi seluru guru dan pegawai. Kami selalu di dorong oleh Bapak Kepala Sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran kita. Meningkatkan segala potensi yang ada. Termasuk prestasi non akademis. Pada bagian selanjutnya saya akan menulis lebih banyaktentang prestasi ini.
Pada bagian selanjutnya saya akan menjelaskan lebih banyak lagi tentang SMPN 1 Praya. Semoga banyak masukan dari pembaca untuk melengkapi tulisan saya ini.
Sebelumnya saya ucapkan limpah terima kasih.
Praya , 05 Februari 2022
Guru Motivator Kerukunan dan Damai Sejahtera.
Baru belajar menulis di Kompasiana namun percaya bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan yaitu menjadi Kompasianer sejati.
Silahkan masuk juga ke blogku: https://fransiscoxfpraya.blogspot.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H