Mohon tunggu...
Fransisca Mira
Fransisca Mira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Student of Cognitive Science & Psychology

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Korsika, Pulau Liburan Tempat Lahir Napoleon (Bagian 2: Korsika Selatan)

16 Juli 2024   00:48 Diperbarui: 16 Juli 2024   00:56 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota Bonifacio ditengah Benteng - Dokpri

Korsika Selatan: Bonifaccio, Ajaccio

Jika hanya memiliki sedikit waktu di Korsika, saya sangat menyarankan untuk mengunjungi Korsika bagian Selatan yang kaya Sejarah, terutama Bonifacio dan Ajaccio. Untuk orang Indonesia, bagian utara Korsika dengan kekayaan alamnya mungkin sudah biasa.

Namun Bonifacio, kota penting di abad pertengahan di bagian Selatan Korsika sangat mengesankan secara historis dan arsitektur.  Di abad pertengahan, Korsika masih bagian dari Genoa (sekarang Italia), maka mereka harus membangun benteng yang besar untuk melindungi diri dari musuh dari selatan, misalnya Afrika Utara.

Konon katanya, Bendera Korsika sendiri melambangkan orang Moor yang adalah bajak laut yang ditaklukan oleh Korsika. Bendera ini menunjukkan kepala hitam dengan latar belakang putih, mengenakan ikat kepala putih. Lambang ini menunjukkan kebebasan pulau Mediterania.

 Di abad ke 17, wilayah Korsika baru diserahkan ke Prancis oleh Genoa yang bangkrut karena korupsi dan disorganisasi, untuk membayar hutang.

Sekarang, benteng, gerbang, bastion, dan gereja-gereja yang dibanugn Genoa masih berdiri tegak dan menjadi ikon kota tua yang dibangun diatas tebing dan gunung berbatu.

Dari Bonifacio, pulau Sardinia di Italia terlihat jelas, juga terdapat Pelabuhan feri yang membawa penumpang kesana melewati Selat Bonifacio.  

Selat Bonifacio telah masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO , karena kekayaan hayati dan pemandangan tebing batu yang menakjubkan. Walaupun selat ini hanya memisahkan Korsika dan Sardinia sejauh 12 kilometer, selat ini ditakuti oleh para pelaut karena kondisi cuaca buruk , arus laut, bebatuan, terumbu karang dan hambatan lainnya.

 Salah satu objek wisata menarik adalah Tangga Raja Aragon ( dalam bahasa Korsika: Scali di u r d'Aragona , bahasa Perancis : Escalier du roi d'Aragon ) adalah sebuah tangga yang diukir pada tebing batu kapur, sehingga kita seakan menuruni tangga menuju air laut.

Konon katanya tangga itu diukir pada batu dalam satu malam oleh pasukan Alfonso V, Raja Aragon, setelah pengepungan Bonifacio pada tahun 1420. Kemungkinan besar pembangunannya memakan waktu lebih lama dan dilakukan oleh para Fransiskan yang ingin memberikan akses sumber air minum di kaki tangga. Yang jelas, sekarang kita harus memakai helm dan sepatu tertutup untuk menuruni tangga yang curam ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun