Keterampilan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah: Siswa dihadapkan pada berbagai situasi dan skenario bisnis yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan kemampuannya dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah secara efektif.Â
Keterampilan kepemimpinan dan tanggung jawab: Siswa belajar bagaimana memimpin tim, mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.
P5P2RA menyediakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan pada siswa. Berikut beberapa contohnya:Â
Project-based learning: Siswa didorong untuk mengerjakan proyek kewirausahaan yang nyata, seperti membangun bisnis kecil, membuat produk inovatif, atau menyelesaikan masalah sosial di komunitas mereka.Â
Problem-based learning: Siswa dihadapkan pada berbagai permasalahan terkait dengan kewirausahaan dan diajak untuk mencari solusi kreatif.Â
Inquiry-based learning: Siswa didorong untuk menyelidiki dan mempelajari berbagai aspek kewirausahaan secara mandiri.Â
Experiential learning: Siswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan pembelajaran yang bersifat eksperimental dan aplikatif, seperti mengikuti pelatihan bisnis, mengunjungi pengusaha sukses, atau mengikuti pameran kewirausahaan.
Kreativitas menjadi modal utama bagi siswa dalam membangun usaha yang inovatif dan sukses. Berikut beberapa tips untuk mengembangkan kreativitas siswa:Â
Memberikan ruang untuk eksplorasi dan eksperimen: Siswa didorong untuk mencoba hal-hal baru, bereksperimen dengan ide-ide mereka, dan tidak takut untuk gagal.Â
Mendorong pemikiran kritis dan inovatif: Siswa diajak untuk menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang dan mencari solusi yang kreatif.Â
Memberikan akses kepada sumber daya dan informasi: Siswa dibantu untuk mendapatkan akses kepada berbagai sumber daya dan informasi yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan ide-ide kreatif.Â