Perkembangan teknologi membawa segala dampak dalam kehidupan sehari-hari, tak terkecuali di bidang jurnalistik. Kemajuan multimedia mampu membantu membangun ikatan antara media dan audiensnya. Perusahaan media berlomba-lomba menjadi yang terbaik, dengan melakukan inovasi-inovasi baru.
Suatu berita tak lagi ditentukan oleh kantor berita, melainkan oleh individu atau audiensnya. Kemajuan teknologi ini tetap memiliki kelemahan, yakni kebenaran suatu berita bisa saja kurang diperhatikan karena jurnalis lebih mementingkan kecepatan dalam publikasi berita.
Berikut 3 indikator utama yang dapat dimanfaatkan oleh jurnalis :
1. Real Time Web
Audiens semakin mudah untuk mengakses berita secara langsung. Media berfokus pada aktualitas dalam menyampaikan berita suatu kejadian. Hal ini mendorong kemunculan pemberitaan secara langsung dengan cara live di media sosial seperti live instagram.Â
2. Big Data
Big data dapat dijadikan acuan jurnalis untuk membuat suatu konten. Jurnalis semakin mudah dalam mencari informasi dan data yang dapat dipercaya. Big data berawal dari inisiatif beberapa organisasi untuk mengambil, menyimpan, memproses, serta menganalisa data-data yang sebelumnya tidak ekonomis untuk diambil, disimpan, diproses, hingga dianalisa.
3. Intelligent Device
Penggunaan perangkat canggih dapat menunjang kerja jurnalis dalam mengumpulkan data. Contohnya perangkat canggih seperti face unlock. Vitur untuk membuka lockscreen dengan cara yang praktis dan efisien. Pengguna handphone hanya perlu mengarahkan handphone ke wajah, dan lockscreen akan terbuka dengan sendirinya tanpa perlu menekan tombol apapun.Â
Referensi :
Bradshaw, P. Diakses pada 22 Januari 2019