Tantangan UMKM di Era Bisnis Digital

Perkembangan teknologi saat ini bukan lagi sesuatu yang dianggap asing oleh masyarakat Indonesia. Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini mengalami perkembangan pesat yang akan memudahkan akses informasi dan memudahkan pengelolaan sumber dayanya secara efisien dan efektif. Perkembangan teknologi dalam hal penggunaan internet menjadi salah satu hal yang diminati oleh sebagian besar masyarakat. UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian negara. UMKM menjadi hal yang sangat penting dan menarik untuk dilakukan karena UMKM merupakan andalan penopang perekonomian masyarakat Indonesia, termasuk Kabupaten Sleman, DI. Yogyakarta. Penelitian UMKM Kelas Atas Kabupaten Sleman bertujuan untuk mengusulkan dan mengkaji klasifikasi UMKM, beserta rekomendasi penanganan pada setiap tingkatan. Piramida usia Kabupaten Sleman merupakan perluasan yang paling bersyarat bagi penduduk usia 20-29 tahun (dihitung dalam kelompok usia produktif), potensi tersebut dapat dikembangkan dengan melakukan kegiatan usaha untuk mengurangi angka pengangguran. Status UMKM dengan jumlah terbanyak adalah kelas menengah dengan nilai 41%, jumlah UMKM terbanyak adalah kelas menengah dengan nilai 24%. Melalui data analisis spasial, sebaran UMKM di wilayah Sleman dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan pengembangan UMKM oleh pemerintah dan pemangku kepentingan.

Permasalahan

Hampir dua tahun sejak pandemi COVID-19 melanda,cara hidup masyarakat indonesia telah berubah secara masif dengan sangat cepat.dalam penelitian daya Qarsa terhadap UMKM dua kota besar di Indonesia yaitu jakarta dan surabaya ditemukan bahwa tantangan pembiayaan yang dihadapi UMKM antara lain kesulitan mencari pembiayaan berbunga rendah,persyaratan agunan,proses pendaftaran yang rumit jumlah hutang yang terbatas dan keausan.praktik digitalisasi dapat memudahkan UMKM dalam mengelola proses bisnis,untuk mencari salah satu terkait sumber pembiayaan untuk memperluas jangakuan pasar agar dapat mendapatkan keuntungan.Selain itu,Penetrasi Internet di Indonesia pada awal tahun 2021 mencapai lebih dari 70% atau satu dari 202 juta pengguna,meningkat sekitar 15 dari tahun 2020.

Strategi pemasaran digital

Hal yang perlu dilakukan UMKM di masa pandemi,selain mengembangkan strategi keuangan adalah mengembangkan strategi pemasaran digital untuk memfasilitasi pemasaran digital untuk memfasilitasi pemasaran produk dan layanan digital oleh UMKM.Keunggulan digital marketing adalah pelaku bisnis dengan mudah menghitung konversi dan mengukur keberhasilan yang telah disiapkan,Serta memudahkan analisis dan perilaku konsumen berdasarkan pasar beberapa strategi digital Marketing yang dapat dilakukan oleh UMKM untuk meningkatkan customer Engagement.

* Media sosial

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh We Are Social penggunaan media sosial di Indonesia,bahwa masyarakat Indonesia menghabiskan waktu 3jam sehari untuk kegiatan media sosial.

Source: We Are Social

Hal ini dapat membuktikan bahwa media sosial adalah platform UMKM untuk mempromosikan bisnis digital.

* Aplikasi Pesan

Berdasarkan Survei yang dilakukan oleh Asosiasi penyedia Internet Indonesia 2018,penggunaan Aplikasi Perpesanan di Indonesia Sangat Tinggi.Hal ini Dapat dibuktikan dengan 2.500 Responden,Dimana 89,35 adalah penggunaan aplikasi pesan seperti Line,Telegram,dll.Aplikasi pesan Instan dapat menjadi peluang untuk menjangkau konsumen dan calon pelangggan dengan pendekatan yang lebih pribadi.

* Beralih pada marketplace dan e-commerce

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya mengenai perubahan perilaku konsumen dimasa pandemi,belanja secara online menjadi pilihan utama konsumen untuk memenuhi keinginan an kebutuhan dimasa sosial distanching ini.Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil Survei Badan Pusat Stastistik mengenai transaksi jual beli online.Akibat ,angka penjualan online melonjak sejak Arahan Pemerintahan menjaga jarak sosial.

* Manfaatkan layanan pesan-antar

Jasa pesan antar (Delivery Servis)kini menjadi primadona keini menjadi primadona kegiatan UMKM dibidang kuliner.Apalagi dikondisi pandemi saat ini yang melarang masyarakat untuk makan di resoran,dan kafe,memaksa masyarakat untuk memilih dan memesan makanan melalui jasa pesan antar sebagai solusi untuk memenuhi keinginan.mendaftakan usaha kuliner dengan jasa pesan antar GoFood dan GrabFood tidaklah sulit,anda hanya perlu mengunduh aplikasi khusus pelaku usaha,mengisi data diri serta informasi seputar usaha tersebut anda memiliki.

* Membuat chatbot untuk bisnis

Membuat layanan chatbot untuk UMKM tentunya menjadi cara untuk meningkatkan efisiensi bisnis dimasa pandemi.berbagai hal dapat dilakukan oleh chatbok,mulai dari memberikan layanan pelanggan dikapan saja hingga berbagai tentang promosi yang tentunya dapat meningkatkan minat konsumen.vutura hadir untuk mewujudkan impian UMKM go gital dan meningkatkan efisiensi layanan konsumen menggunakan chatbot.