Response Essay
http://dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2020
/04/Buku-Panduan-Merdeka-Belajar-Kampus-Merdeka-2020
Dalam buku Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020, ”Buku Panduan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka” Bab II point D terkait penelitian/riset hal 16, Tim Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020 sebagai penulis menunjukkan bahwa program kegiatan mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti dapat diwujudkan dengan bergabung di sebuah kegiatan penelitian lembaga riset/pusat studi. Melalui penelitian mahasiswa diharapkan berpikir secara kritis di berbagai rumpun keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi. Pada Bab II point D buku tersebut, bertujuan agar dapat memotivasi para mahasiswa yang ingin menjadi peneliti sekaligus menawarkan kegiatan penelitian di lembaga pusat, yang dapat memberikan peluang magang di laboratorium pusat riset, sebagai dambaan para calon mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan berprofesi dalam bidang riset.
Menurut informasi buku ini, Audiens mahasiswa dan dosen mungkin beranggapan bahwa isi dalam Bab II Buku panduan hal 16 point D mengenai penelitian/riset ini dapat merangsang kegiatan mahasiswa akan tetapi dapat pula dikatakan bahwa isi dalam point ini tidak lebih hanya sekedar opini. Sebagai pembaca pesan dalam bacaan point D, pendapat Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020. Mahasiswa yang memiliki Passion menjadi peneliti dapat diwujudkan melalui magang di laboratorium pusat riset. Pernyataan yang diberikan sudah jelas, namun dalam bacaan tersebut gagal menyampaikan fakta dan bukti aktual atas argumennya. Selain itu pula dalam mekanisme pelaksanaan penelitian dalam lembaga mitra, pernyataan tersebut kurang menyampaikan bukti aktual atas program kegiatan mahasiswa lakukan. Buku penelitian/riset ini tidak memuat argumen, survei, atau pendapat orang sebagai fakta pendukung seperti hasil yang pernah dicapai sehingga sulit meyakinkan pembaca bahwa hal ini relevan jika diterapkan di perguruan tinggi.
Menurut saya, buku Panduan dalam Bab II halaman 16 point D mengenai penelitian/riset sangat baik, maka saya setuju dengan program kegiatan yang ingin dicapai, bahwa mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan penelitian di Lembaga riset serta magang di laboratorium pusat riset yang memiliki tujuan program penelitian, sehingga mampu menciptakan sumber daya peneliti dan regenerasi peneliti sejak dini. Dr.Ir.Agus Puji Prasetyono dalam artikel yang berjudul Membudayakan Riset Sejak Usia Dini mengatakan bahwa “ Retreatisme riset sejak dini merupakan upaya untuk mengisi gap di tiap jenjang pendidikan.Pendidikan anak usia dini dipercaya sebagai investasi bagi keluarga dan negara, sebab anak-anak yang akan membangun Indonesia menjadi lebih maju”.
Maka kesimpulan yang dapat diambil melalui buku ini adalah mahasiswa yang memiliki passion dan keyakinan berprofesi dalam bidang riset dapat mengembangkannya melalui kegiatan penelitian di lembaga riset pusat studi atau dapat mengikuti magang di laboratorium pusat riset yang bertujuan agar skill atau kemampuan penelitian mahasiswa dapat ditingkatkan mutunya, mahasiswa yang lebih berpengalaman mendapatkan kompetensi penelitian melalui bimbingan langsung oleh peneliti,dan dapat regenerasi peneliti sejak dini. Selain itu pula agar dapat menyalurkan passion dengan mengikuti mekanisme pelaksanaan penelitian/riset sesuai dengan panduan.
