Seperti karakter Kim Gi Hyeon yang berperan lebih penting saat konflik muncul, ia mengatakan bahwa untuk meminimalisir konflik dalam hubungan yang sudah berada pada level serius, harus saling bersabar, berbicara perlahan, ramah dan lembut kepada pasangan, serta dan salah satu kunci terpenting dalam sebuah hubungan adalah menjaga komunikasi dan saling jujur dengan perasaan yang ada jangan sampai ada hal yang ditutupi.
Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa di era digital ini sangat memungkinkan untuk berinteraksi dengan orang berbeda suku maupun negara. Sangat memungkinkan juga digitalisasi membantu seseorang dalam menemukan pasangan hidupnya. Pada pasangan yang berbeda kewarganegaraan seperti Indonesia dengan Korea Selatan, sebelum menuju ke jenjang yang lebih serius mereka harus berusaha extra dalam hal memahami perbedaan latar belakang, budaya, bahasa, dan sebagainya.Â
Dari Pasangan beda kewarganegaraan ini sangat menyukai dan menghormati budaya masing-masing pasangannya. Mereka juga mampu berinteraksi, beradaptasi dengan cara yang memungkinkan mereka menghargai identitas diri pasangannya dan menyatakan bahwa aspek multikultural seperti sistem sosial, bahasa, budaya dan identitas diri yang berbeda tidak menjadikan mereka hambatan dan jangka panjang konflik dalam suatu hubungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H