Perlahan rasa lembut nan teduh
Mulai hadir dalam benakku
Seolah seperti gelombang yang berdebur
Secara perlahan menyapu halus ke dalam hati
Ya, secara perlahan
Kita tahu ... dan saling percaya
Bahwa rasa itu tumbuh sekian lama
Mengenalmu adalah anugerah
Menyakitimu serupa larangan
Pertemuan menjadi kebahagiaan
Tahukah hal yang paling menyiksa ?
Ketika melihat kekecewaan di wajahmu
Melihat matamu yang berkaca
Seakan aku rasakan hal yang sama, bahkan lebih
Rasanya ingin aku cari seribu cara
Untuk mengembalikan senyummu
Tanpa kau sadari ...
Kamu adalah sumber kenyamanan
Membuatku selalu merasa tenang
Membuat jantungku berdetak lebih nyaman
Aku ingin selalu bersandar di bahumu
Karena itu kebahagiaanku yang nyata
Â
Mengenalmu adalah Anugerah
Menyakitimu serupa LaranganÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H