Jogjakarta memang tidak ada matinya. Entah harus memulai dari mana untuk membicarakannya. Jogja itu tidak hanya penuh kenangan, namun juga penuh dengan cerita, senyuman, dan kehangatan.Â
Bagi kebanyakan orang, Jogja memang kota yang tidak mudah dilupakan begitu saja. Bahkan, selalu saja ada alasan untuk kembali ke sana. Yang menarik lagi, daerah penuh kehangatan yang juga dijuluki sebagai kota pelajar ini tidak hanya menyimpan destinasi wisata budaya dan sejarah yang banyak. Tapi juga memiliki kawasan kuliner khas yang tidak hanya unik tapi juga menggoyang lidah.Â
Kalau kebetulan kamu berada di Jogjakarta entah untuk urusan bisnis atau memang sedang liburan, mungkin ada baiknya meluangkan waktu sejenak untuk menikmati kehangatan yang disajikan Jogjakarta lewat beberapa kuliner yang akan menggoyang lidah.Â
Salah satunya adalah makanan berbahan dasar nangka muda yang terkenal dengan Gudeg. "Gudeng is Jogjakarta and Jogjakarta is Gudeg". Kedua hal ini tidak bisa dipisahkan sehingga saat ke Jogjakarta pastikan untuk menyantap gudeng yang terbuat dari olahan nangka muda ini.Â
Di Jogjakarta banyak sekali kedai hingga restoran menyediakan kuliner gudeg yang memikat serta disajikan dengan cara unik dan autentik ini. Seperti Gudeg Pawon yang baru buka pada pukul 22.30 dan habis sebelum dini hari. Di tempat ini kita rela untuk antre panjang demi mendapatkan gudeg dengan rasa luar biasa.
Kuliner asli selanjutnya yang wajib dicoba ketika bertandang ke Jogjakarta adalah "Mangut Lele". Kuliner ini dibuat dengan membakar lele di atas api hingga matang dan dagingnya kesat.Â
Setelah lele matang, kuah berupa bumbu santan kental berwarna kuning disiapkan untuk rendaman dari ikan. Oh ya, mangut lele biasanya dimasak dengan cita rasa asin dan pedas dan disantap menggunakan nasi yang masih hangat.Â
Saat ini warung mangut lele yang masih menyajikan resep asli dan autentik terletak di Dusun Nengahan, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Nama warungnya adalah Mangut Lele Mbah Marto yang sudah sangat terkenal hingga keluar kota Jogja.
Selanjutnya kuliner yang tak kalah nikmatnya yaitu "Bakmi Jawa". Barangkali kamu akan berpikir bahwa bakmi yang ada di Jogja sama saja dengan bakmi yang dijual di kota besar terutama di warung masakan oriental.Â
Sebelum kamu mengatakan seperti itu ada baiknya mencoba dahulu makan bakmi Jawa Mbah Mo yang terletak di Dusun Code, Bantul atau mencoba bakmi Jawa Pak Pele tak terletak di selatan alun-alun utara Jogjakarta. Yang membedakan bakmi jawa dengan bakmi kebanyakan adalah, cara memasaknya. Bakmi jawa dimasak di dalam anglo atau alat masak dari tanah liat dan menggunakan kayu atau arang.Â
Cara memasak ini akan memberikan sensasi nikmat tersendiri. Selain cara masaknya yang dikenal unik, bakmi Jawa juga memiliki rasa gurih yang khas hingga bisa melupakan program dietmu karena rela memakan dua porsi dan masih merasa pingin lagi.Â