Mohon tunggu...
Fransina Fainsenem
Fransina Fainsenem Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang yang menyukai permainan voly, berenang dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proses Pembelajaran dan Fasilitas Pendukung di Sekolah Cinta Kasih Sorong

18 Juli 2022   19:36 Diperbarui: 18 Juli 2022   19:44 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

PROSES PEMBELAJARAN  dan  FASILITAS PENDUKUNG 

di SD CINTA KASIH SORONG

 

 

 

Fransina Fainsenem (20194202003) 

Universitas Muhammadiyah Sorong

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Indonesia

 

 

Abstrak

Kegiatan wawancara ini merupakan tugas  salah satu mata kuliah yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber yang berkompeten sebagai guru didik di suatu lembaga pendidikan bertaraf Sekolah Dasar atau sederajat.

Latar belakang yang kami temukan dalam lingkungan pendidikan adalah  upaya penunjang pendidikan Indonesia yang pada masa sekarang ini sangat dibutuhkan bagi masa depan negara. Dalam melaksanakan tujuan ini dengan adanya komponen penting yang menjadi suatu dasar pendidikan itu berjalan, yaitu adanya guru yang mempunyai beragam pendekatan yang inovatif untuk meningkatkan taraf dan kualitas pendidikan yang belum sepenuhnya di kembangkan dalam cara yang kompleks.

            Oleh karena itu, kami mewawancarai seorang guru matematika SD Cinta Kasih, yaitu Cindra Kristina, S.Pd yang mengajar sekitar 1 tahun di sekolah tersebut.

Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, kami berharap hasil laporan ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kalangan pelajar ataupun guru yang mendidik pada semua tingkat lembaga pendidikan.

Tujuan kami melakukan kegiatan wawancara kepada Cindra Kristina, S.Pd adalah memberikan suatu cara yang tepat guna dan hasil guna dalam mencapai pembelajaran di dalam sekolah. Guru yang berkompeten tentu memberikan suatu inspirasi yang penuh untuk peserta didik agar lebih berprestasi dan maju untuk masa depan yang gemilang sehingga pembaca juga mempunyai dorongan dalam memberi kesadaran dalam belajar atau dalam mengajar.

Kata Kunci : Proses Pembelajaran, Fasilitas Pendukung 

 

 

Pendahuluan

  • Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada :

Hari/tanggal  : Senin, 04 Juli 2022

Pukul             : 10.00 s/d selesai

Tempat         : Ruang Tamu SD Cinta Kasih Sorong

  • Laporan Hasil Wawancara

Narasumber              : Cindra Kristina, S.Pd

Pewawancara            : Fransina Fainsenem

Biodata Narasumber

Nama Akrab                : Miss Cindra

Nama Lengkap            : Cindra Kristina, S.Pd

Tempat Tgl Lahir        : Jakarta, 27 Desember 2022

Cita-cita                      : Guru

Profesi                         : Guru Matematika, Pendamping Ekstrakurikuler Dance

Alamat                        : Rufei, Kota Sorong

No. Telp                      : -

e-mail                          : -

Kesukaan                    : Bermain Alat Musik, Dance, Volly Ball, Badminton, Traveling

Motto Hidup               : Doa dan usaha adalah modal terbaik untuk meraih kesuksesan

Riwayat Pendidikan    :

  • SD                   : SD Negeri 012 Buntu Terpedo
  • SMP                : SMP Negeri 2 Sabbang
  • SMA                : SMA Kristen Palopo
  • Universitas      : Universitas Cokroaminoto Palopo (S1)

Riwayat Mengajar      :

  • 2021-sekarang: SD Cinta Kasih Sorong

Isi Wawancara

Proses Pembelajaran dan Fasilitas Pendukung

Cindra Kristina, S.Pd  adalah seorang guru pengampu mata pelajaran matematika, juga memegang jabatan lain yaitu sebagai pendamping ekstrakurikuler dance. Beliau  mengajar selama  1 tahun. Beliau mempunyai ketertarikan terhadap matematika sejak dibangku sekolah karena beliau mempunyai cita-cita menjadi seorang guru. Beliau menyukai matematika karena sejak dulu sudah tertarik dengan angka dan perhitungan lainnya di mana sebagai tempat untuk bermain dan belajar dengan teman-temannya. Di dalam ilmu matematika sendiri banyak pengetahuan -- pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah kita pelajari serta ditemukan seperti berhitung cepat.

Menurut beliau, dalam pembelajaran matematika seharusnya diawali dari pembelajaran melalui pendekatan praktik. Dengan pendekatan praktik, baik yang dilakukan  di kelas maupun di luar kelas, peserta didik banyak menemukan fakta-fakta dari alat peraga yang digunakan dan obyek yang diamati di sekitar lingkungan sekolah, melatih keterampilan menggunakan alat atau bahan praktikum serta mampu untuk  menganalisa dan memecahkan masalah yang dihadapi. Setiap memulai pelajaran beliau selalu mengawali dengan mengaitkan antara materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari agar peserta didik lebih memahami materi yang diajarkan.

Menurut Miss Cindra, tempat untuk belajar tidak hanya terbatas di dalam kelas, namun dapat juga di lakukan di luar ruang kelas dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar sehingga dalam setiap pembelajaran yang disajikan oleh guru kepada peserta didik harus menarik, menyenangkan atau menggunakan inovasi pembelajaran PAIKEMGEMBROT, yaitu Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot. Guru harus menguasai materi pelajaran yang menjadi dasar utama kompetensi Paedagogiknya, juga penguasaan terhadap kelas yang dikelolanya, sehingga di dalam kelas tercipta suasana kelas yang kondusif.

Penggunaan Teknologi dalam  pembelajaran di era sekarang wajib dikuasai oleh seorang guru dengan maksud untuk mempermudah dalam penyampaian materi dan mudah dipahami oleh peserta didik. Seperti yang Miss Cindra terapkan adalah dengan menggunakan  LCD dengan seperangkat laptop/komputer, alat peraga matematika. Guru juga dituntut untuk dapat membuat media pembelajaran sendiri yang menarik misalnya dengan memanfaatkan media presentasi powerpoint, canva dan sebagainya. Penggunaan media presentasi dengan maksud untuk membantu guru dalam memvisualisasi materi-materi yang sulit di pahami peserta didik. Dengan di bantu menggunakan gambar-gambar yang menarik, animasi atau film yang diambil lewat internet, maka materi-materi yang sulit di pahami peserta didik mudah terpecahkan.  Selain itu, sarana dan prasarana lain yang terdapat di sekolah telah menunjang aktivitas yang dilakukan di lingkungan sekolah, seperti  laboratorium Komputer, laboratorium science sehingga peserta didik merasa aman dan nyaman selama berada di lingkungan sekolah.

Menurut Miss Cindra, cara belajar matematika yang tepat adalah  dengan banyak berlatih perhitungan dan latihan soal-soal lainnya dalam pembelajaran matematika secara rutin tiap hari. Dengan banyak berlatih, maka pengetahuan yang di dapat semakin banyak, daripada sekedar dihafalkan yang cepat mudah lupa dari ingatan peserta didik. Guru dalam memberikan penguatan materi pada ingatan peserta didik perlu dilakukan dengan sering mengulang kembali rangkaian materi yang telah lampau diajarkan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan diawal tatap muka pada proses belajar mengajar/kegiatan apersepsi.

Dalam proses pembelajaran semua guru mempunyai target pencapaian materi  serta kompetensi yang harus dikuasai peserta didik berupa indikator-indikator pencapaian, yang sudah dirancang lewat Rancangan Program Pembelajaran (RPP). Pada akhir proses belajar mengajar selalu diakhiri dengan evaluasi yang dilakukan setiap semester, apabila dari hasil evaluasi ditemukan ada peserta didik yang tidak dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal  (KKM), maka akan segera dilakukan remidial pembelajaran, analisis materi yang disampaikan serta analisis butir soal dengan melihat tingkat kesulitan soal yang diberikan. Sedangkan bagi peserta didik yang mendapat nilai diatas kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka diadakan pengayaan materi pembelajaran dengan menekankan penguatan materi yang diarahkan pada materi SKL setiap kelas.

Miss Cindra disetiap  kesempatan formal di kelas atau pada saat santai waktu istirahat biasanya menyempatkan bertanya kepada peserta didik tentang program masa depannya atau mengawal idealisme peserta didik dalam meraih cita-citanya ke depan, dengan maksud supaya siswanya belajar lebih terarah. Waktu duduk dibangku kuliah beliau juga pernah praktek mengajar (PPL) di MTs Keppe yang berada di provinsi Sulawesi Selatan. Dari pengalaman itulah beliau banyak mencontohkan kedisiplinan, prestasi dan kesuksesan peserta didik alumni di MTs Keppe.

Di mata peserta didik Miss Cindra adalah sosok guru menyenangkan, akrab dan terbuka. Di setiap akhir semester saat pembelajaran telah selesai, beliau selalu minta masukkan dari peserta didik berupa kritik dan saran yang membangun dan disampaikan di dalam kelas, dengan kritik dan saran ini diharapkan bermanfaat untuk kemajuan proses pembelajaran di tahun mendatang, tak lupa beliau selalu minta maaf atas segala kekurangan selama berinteraksi dengan  peserta didik selama satu tahun pelajaran di setiap kelas.

Menurut Miss Cindra, mangajar dan mendidik sama pentingnya. Hal tersebut tidak bisa dipisahkan, jika hanya mengedepankan pembelajaran tanpa mengutamakan pendidikan, maka akan timpang, penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sebuah keharusan untuk dikuasai peserta didik generasi sekarang dan yang akan datang, sehingga dapat melahirkan generasi muda yang cerdas, terampil serta cakap dalam membangun bangsa. Sedang aspek pendidikan dibutuhkan untuk membentuk karakter siswa yang berbudi luhur dan berakhlaq mulia, maka tepat sekali kalau untuk tahun sekarang pemerintah Republik Indonesia mengganti kurikulum lama dengan kurikulum baru dengan titik tekan pada pembentukan karakter peserta didik.

Penutup

Kesimpulan

Miss Cindra merupakan guru matematika yang mempunyai sistem pembelajaran PAIKEM yaitu, Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan. Beliau berharap dengan sistem pembelajaran tersebut dapat membuat kegiatan pembelajaran menjadi konduktif. Beliau dalam mengajar juga lebih mengutamakan praktiknya terlebih dahulu agar peserta didik dapat melihat dengan nyata apa yang akan diajarka sehingga peserta didik menjadi tertarik dan pembelajaran tidak membosankan. Dengan materi yang akan diajarkan, beliau juga menggunakan perangkat audio visual dalam kegiatan pembelajaran agar peserta didik dapat lebih memahami materi tersebut.

 

Kritik dan Saran

Kita harus selalu menghargai jasa-jasa guru, walaupun ilmu yang diberikan tidaklah sebesar yang kita harapkan. Dari yang diutarakan oleh Miss Cindra, kita harus saling tolong-menolong, adanya kerjasama satu dengan yang lain dalam hal memberi suatu kemudahan dalam belajar dan menggapai suatu prestasi. Sebagai peserta didik, kita tidak boleh tertutup, tetapi kita bisa menjadi peserta didik yang terbuka. Dalam belajar matematika, sebaiknya dipahami bukan hanya sekedar dihafalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun