Embal merupakan makanan pokok masyarakat Kei. Embal terbuat dari singkong beracun yang diolah menjadi tepung. Embal memiliki rasa tawar, tekstur kersa, warna putih dan ukuranya tidak terlalu besar. Cara menikmatinya pun bermaca-macam, bisa dimakan dengan ikan asar, ikan bakar, ikan kuah, dan lainnya. Selain itu embal juga bisa di goreng dan dibentuk dengan berbagai macam bentuk. Makanan ini sangat cocok dijadikan cemilan sambil minum teh hangat atau secangkir kopi.
2. Ikan Asar
Ikan asar merupakan salah satu makanan khas orang kei. Â Ikan ini diolah dengan cara diasap. Jenis ikan laut yang biasanya digunkan seperti ikan komo (tongkol), ikan sakuda (kakap), ikan samandar (baronang). Proses pembuatan ikan asar ini dilakukan dengan cara diasap atau pengasapan. Untuk rasa ikan ini adalah guri. Ikan asar sering dihidangkan dengan embal, daun papaya, sambal colo-colo dan sayur sir-sir.
3. Ikan kuah kuning
Ikan kuah kuning merupakan menu olahan ikan yang dibuat dari jenis ikan kakap merah, baronang, kerapu dan lainnya. Cara mengolahnya dengan cara menumis bumbu-bumbu seperti bawah putih, cabai, kemiri, hingga kuncit yang kemudian dibaluri pada ikan yang telah dimasak dan kemudian diberi air secukupnya dan sedikit perasan jeruk untuk lebih gurih.
4. Sir-sir
Sir-sir merupakan jenis sayuran khas kei yang terbuat dari daun singkong dan bunga papaya yang dicampurkan dengan air santan, sir-sir juga sering di tumis tanpa dicampur dengan air santan. Â Rasanya segar, gurih dan sedikit pahit namun tetap nikmat. Sir-sir sering dihidangkan dengan nasi, ikan asar, embal dan colo-colo.
5. Lat
Lat atau rumput laut (biasanya disebut anggur laut) merupakan makanan khas masyarakat kei. Lat sering di campur dengan irisan bawang merah, bawang putih, cabai, kelapa parut yang sudah di sangrai (digoreng tanpa minyak) dan sedikit air jeruk. Rasa dari lat itu sendiri memang unik dan lezat dan juga mengandung protein yang cukup tinggi. Â Masyarakat kei sering menyantap lat dengan nasi, ikan asar atau ikan bakar embal, dan ketupat.
6. Umbi-umbian