Sepi merajam gundah
Gelisah mulai menari-nariÂ
cumbui batin yang kian terbelenggu
Â
Bangku ruang tunggu
Belum lepas dari pandanganku
Kau duduk terpaku menahan isak
Mengecap rasa yang tak manis lagi
Di situ engkau kutinggalkan bersama deraian air mata
Â
Kasih ...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!