Saat langit kelabu
Saat awan hitam mulai bersatu
Saat itulah ku terdiam terpaku
Dengan semua kegelisahanku
Apakah ini saatnya aku merelakanmu?
Membiarkanmu bebas dalam duniamu
Entahlah....
Bendungan air mata sudah mulai rapuh
Membasahi pipiku yang lusuh
Kau yang selama ini kugenggam
Malah kau biarkan aku jatuh tenggelam
Kuyakin Tuhan selalu menemani
Walau sepi terus mendera diri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!