Mohon tunggu...
Frans Dione
Frans Dione Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Konsultan dan Pembicara

Pengajar dan Pembelajar Pemerintahan. Pengurus Pusat MIPI (Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pengembangan "Smart City" Bukan Sekadar tentang Teknologi

7 Februari 2018   15:14 Diperbarui: 8 Februari 2018   09:37 4047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: The Indian Express

Kedua, aplikasi dibuat berdasarkan kebijakan prosedur atau proses bisnis yang sekarang ada atau eksis. Padahal kita tahu persis bahwa banyak prosedur yang saat ini ada sangat rumit, bertele-tele dan berbelit-belit. Pengembangan sistem informasi dan membuat aplikasi haruslah didahului dengan deregulasi terhadap kebijakan-kebijakan yang mengatur proses dan prosedur tata kelola pemerintahan. Deregulasi itupun bukan sekedar menyederhanakan kebijakan, tetapi harus dibuat berdasarkan paradigma ataupun mindsetmasa kini. Tidak tepat membuat kebijakan baru berdasarkan mindset masa lalu.

Jadi pengembangan smart city tidaklah bisa gebyah uyah, bisa-bisa salah langkah dan memboroskan anggaran daerah. Pengembangan smart city harus dilakukan dengan tahapan dan langkah yang jelas dimulai dengan penyusunan master plan dan melibatkan segenap stakeholders. Apabila tahapan yang benar dilakukan maka maksud untuk membangun kota cerdas, aman dan nyaman mudah-mudahan terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun