Mohon tunggu...
Frans AZ
Frans AZ Mohon Tunggu... lainnya -

Masih terus belajar menulis...Forza Milan. twitter:@frans_az

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dilema Indonesia Super Competition (ISC), Sengketa Gaji Pemain Tidak Bisa Dibawa ke FIFA

22 Januari 2016   02:36 Diperbarui: 22 Januari 2016   02:46 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut CEO Joko Driyono, "Karena kita tidak berada di bawah kontrol PSSI, dan bukan kompetisi resmi FIFA. Sehingga tidak bisa sengketa itu meningkat ke pengadilan internasional atau FIFA. Nantinya, kami akan membuat semacam tribunal forum yang unsurnya ada pemain dan klub untuk penyelesaian sengketa".

Penuturan CEO Joko Driyono ini sangat jelas, bahwa sebenarnya pemain tidak dalam posisi yang lebih menguntungkan dengan ide ISC yang bersifat independen, seperti yang telah kita ketahui bersama, saat kompetisi ISL yang dibawah kontrol PSSI dan FIFA saja, masih ada beberapa klub yang menunggak gaji pemain, nah…bagaimana dengan ISC yang jelas-jelas tidak dibawah kendali FIFA?

Penulis tidak mau berandai-andai kearah negatif, tetpi jutsru berharap klub-klub yang akan mengikuti ISC yang rencananya akan dimulai pada bulan Maret nanti sudah mendapat kepastian terkait pendanaan dari pihak ketiga, tentunya bila kepastian pendanaan untuk mengarungi kompetisi selama sembilan sampai November 2016 akan berjalan lancar tanpa ada kendala dana, terutama gaji pemain akan berjalan lancar sesuai kontrak yang disepakati.

Salam

Sumbernya disini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun