Mohon tunggu...
Frans AZ
Frans AZ Mohon Tunggu... lainnya -

Masih terus belajar menulis...Forza Milan. twitter:@frans_az

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tim Transisi Ternyata Menyadari, Bahwa Menyelenggarakan Kompetisi itu Tidak Mudah

13 Januari 2016   01:45 Diperbarui: 13 Januari 2016   15:21 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Tim Transisi menggelar Turnamen Piala Kemerdekaan saja masih kerepotan, apalagi mau menggelar kompetisi. Kami masih percaya PT. Liga kok”. Begitulah kata Gatot S. Dewa Broto saat ditanya adakah kemungkinan Tim Transisi menginisiasi digelarnya kompetisi profesional. (Topskor,12/1/16).

Juru bicara Kemenpora tersebut menuturkan kalau setiap minggu Tim Transisi mengadakan pertemuan, walaupun belum ada hasil yang signifikan. Pak Gatot juga mengatakan tidak mudah menggantikan tugas PSSI, tetapi Tim Transisi terus lanjut dan akan mengakomidir jika ada yang ingin menggelar turnamen ataupun kompetisi.

Ternyata Gatot S. Dewa Broto sebagai juru bicara Kemenpora menyadari, ternyata tidaklah gampang bagi Tim Transisi untuk menyelenggarakan sebuah kompetisi yang melibatkan banyak klub dengan jumlah pertandingan yang tidak sedikit dan dibeberapa tempat sesuai kandang klub-klub peserta, termasuk juga harus memnyediakan perangkat pertandingan seperti wasit, hakim garis serta komisi-komisi pertandingan serta perangkat pertandingan lainnya.

Oleh karena itulah, kalau memang Pak Gatot S. Dewa Broto dan Tim Transisi menyadari dan merasa tidak mampu menyelenggarakan kompetisi dan tetap berharap kepada PT. Liga Indonesia yang menggelar kompetisi, ada baiknya pihak Tim Tim sebagai perpanjangan tangan Kemepora dan PSSI mencari jalan keluar yang terbaik demi kebaikan sepakbola Indonesia, kecuali kalau niatnya bukan untuk memperbaiki dan lebih mementingkan ego masing-masing pihak. Yaaa...silahkan dilanjutkan gontok-gontokannya.

Salam

Gambar dari bola.liputan6.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun