Mohon tunggu...
Frans Simarmata
Frans Simarmata Mohon Tunggu... Lainnya - Diaspora Indonesia

Ordinary Indonesian Diaspora in Sydney

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gagasan Pendek Hubungan Indonesia & Australia: Strangers Next Door

21 Mei 2022   09:45 Diperbarui: 21 Mei 2022   10:11 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gagasan Pendek hubungan Australia & Indonesia: Strangers Next Door
 

fb.com/frans.simarmata.id.au

(Saya mengutip ini dari buku Strangers Next Door?: Indonesia and Australia in the Asian Century - Tim Lindsey & Dave McRae 2018) -- yang menurut saya sangat tepat menggambarkan hubungan kedua negara. Hampir tidak ada kesamaan kecuali bertetangga satu sama lain secara geografis.

Kalau dikaitkan dengan Pemilihan Umum di Australia tahun ini, saya akan lebih fokus dari sudut pandang hubungan bertetangga ini.

*

Hubungan kedua negara yang dimulai sejak Indonesia belum merdeka hingga saat ini. Malah sebelum Indonesia resmi merdeka. Ditunjukkan dengan pasang surut, walau kita selalu tetap optimis, dengan kedekatan geografis ini, keduanya tetap saling membutuhkan, dan tidak menjadi asing satu sama lain.

Apa peluang yang bisa dilakukan, selain beberapa kesepakatan politik dan eknonomi (diantaranya IA-CEPA dll) yang telah dicapai?

Hubungan Bisnis

Australia sebaiknya memanfaatkan perdagangan antar kedua negara, apalagi dengan kondisi 'perang dagang' dengan China. Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar, peningkatan economic class. Saya pernah berdiskusi langsung dengan mantan Menteri Luar Negeri Bob Carr, khusus peningkatan kebutuhan dairy & meats products di Indonesia.

Indonesia juga berperan besar di Presidensi G20 tahun 2022 ini, yang seharusnya bisa diambil manfaatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun