Pada saat menerima informasi tentang #RunForLombok dari Anne, seorang diaspora asal Bandung di UK, saya begitu bersemangat untuk 'share dan posting' via media sosial saya.
Bukan karena saya seorang pelari atau atlet lari, tetapi karena melihat 'message'-nya untuk membantu Lombok.Â
*
Apalagi dalam beberapa hari ini, ada suatu gerakan nyata dari Diaspora Indonesia, untuk bisa berbuat sesuatu di kondisi ekonomi di tanah air yang katanya terpengaruh oleh nilai tukar IDR.
Coba bayangkan, betapa 'economic impacts' dari event ini, bagi wilayah yang baru saja dilanda bencana alam gempa bumi yang menghancurkan pulau Lombok dan hampir saja menjadi bencana nasional.
Sambil datang ke sana dan mengikuti lomba lari tersebut, anda sudah membawa berkah bagi mereka. Tidak percaya?
Saya tidak bisa memberikan besaran atau persentase-nya, tetapi secara kasat mata kita akan lihat perubahannya. Masih juga tidak percaya, coba lihat dampak positif Asian Games #AG2018 barusan bagi Indonesia.
*Â
Mulai dari biaya lomba, pesawat/transportasi ke dan dari Lombok, hotel tempat akomodasi anda, makanan dan minuman yang anda konsumsi dan souvenir/cendera mata yang anda beli untuk oleh-oleh.
Tidak lupa mencoba kuliner khas: Pelecing Kangkung, Ayam Taliwang atau Kelaq Batih di Pantai Senggigi atau di kawasan Mandalika ini.
Pasti anda juga ingin, mumpung ke sana, pergi ke Gili Trawangan, Gili Air atau pulau-pulau lain di NTB. Atau malah ingin mendaki Gunung Rinjani.
Dan satu lagi yang istimewa, ada pertunjukan dan demo dari jajaran TNI seluruh matra, AD, AL dan AU. Masih kurang apa lagi?
Â
Mungkin juga anda bermurah hati memberikan tip kepada orang lokal: porter, supir, anak-anak kecil yang memberikan dukungan saat anda berlari.
Silakan ditambahkan lagi, dan saya yakin dengan valuta asing yang anda bawa, pasti tidak keberatan untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkannya.
 *
Beberapa waktu ke depan, akan kita lihat pariwisata Lombok akan bangkit lagi, turis tidak takut lagi ke sana. Apalagi teman-teman di negara tempat anda tinggal, lebih percaya akan foto yang 'instagramable' dan yang menarik dari Lombok, daripada berita 'travel warning' di negaranya. Dan pada gilirannya, ekonomi akan mulai tumbuh lagi, karena adanya 'capital' yang masuk ke sana.
Dan bagi para korban bencana, ini akan memulihkan trauma & bangkitnya percaya diri, karena mereka tahu, para diaspora dan anak bangsa lainnya, tidak akan membiarkan mereka sendirian dan terpuruk.
Anda bisa juga langsung melihat dengan mata kepala sendiri, kondisi wilayah Lombok akibat gempa ini dan bantuan apa yang benar-benar dibutuhkan.
*
Kalau ada yang nyinyir bilang, " ... kan kami sudah menggalang bantuan uang untuk mereka", anggap saja ini usaha lebih yang tidak akan bikin kalian jatuh miskin karena donasi.
Dan belum tentu kalian adalah pencinta lomba lari, kecuali mungkin atlet cabang olahraga 'lari dari kenyataan'.
 *
Teman-teman diaspora,Â
Sampai ketemu bulan November mendatang, ayo mulai berlatih dan segara booking tiket anda dengan Garuda Indonesia.
Serta jangan lupa, ajak mereka pencinta lomba lari dan marathon yang anda kenal. Reuni dan kumpul bareng di sana.
Â
#TravelToIndonesiaÂ
#TukarDollarKeRupiah Â
Â
Disclaimer:
Penulis bukan dan tidak mewakili Panitia Lomba ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H