Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

SENI Berbicara Secara Intim Kepada Diri Sendiri

3 Februari 2025   15:59 Diperbarui: 3 Februari 2025   15:59 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi self talk atau bicara dengan diri sendiri (Unsplash)

Meningkatkan Regulasi Emosi: Berbicara secara intim kepada diri sendiri membantu mengembangkan keterampilan untuk memahami dan mengelola emosi dengan lebih baik.

  • Memperbaiki Hubungan Sosial: Ketika kamu memahami dirimu sendiri dengan lebih baik, kamu juga menjadi lebih mampu berempati dan berkomunikasi secara sehat dengan orang lain.

  • Sebuah studi dari Michigan State University menemukan bahwa orang yang terbiasa berbicara kepada diri sendiri dalam konteks yang reflektif memiliki respons fisiologis yang lebih tenang saat menghadapi situasi yang menegangkan. Ini menunjukkan bahwa dialog internal yang sehat benar-benar dapat membantu mengelola stres secara efektif.

    Berbicara Intim kepada Diri Sendiri Bukan Tanda Kelemahan, Tetapi Keberanian

    Di masyarakat yang sering kali mengagungkan produktivitas dan pencapaian eksternal, meluangkan waktu untuk berbicara kepada diri sendiri bisa dianggap sebagai tindakan yang “tidak produktif” atau bahkan egois. Namun, justru sebaliknya. Berani menghadapi pikiran dan perasaan sendiri adalah bentuk keberanian yang luar biasa.

    Ini bukan tentang menjadi “sempurna” secara emosional, melainkan tentang mengakui bahwa kamu adalah manusia dengan segala kerentanan dan kompleksitasnya. Dengan berbicara secara intim kepada diri sendiri, kamu belajar untuk menerima bukan hanya kekuatanmu, tetapi juga ketidaksempurnaanmu.

    Kesimpulan

    Berbicara secara intim kepada diri sendiri adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir. Ini bukan sesuatu yang perlu dilakukan dengan “benar” atau “salah,” melainkan sebuah proses untuk terus mengenal diri sendiri, memahami emosi, dan membangun hubungan yang sehat dengan pikiranmu.

    Mulailah hari ini. Berikan dirimu ruang untuk berbicara dan, yang lebih penting, untuk mendengarkan. Karena di balik segala kebisingan dunia, suara yang paling layak didengar adalah suaramu sendiri.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
    Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun